BACA JUGA:9 Cara Marah yang Elegan, Tetap Tenang dan Anggun saat Emosi Memuncak
BACA JUGA:Camat Kota Mukomuko Imbau Warga Waspadai Kehadiran Buaya di Sungai Selagan, Ukurannya Lebih 2 Meter
Konsistensi dalam aturan dan respons sangat penting untuk memberikan rasa aman dan kejelasan pada anak.
6. Mengabaikan Pemicu Tantrum
Kadang-kadang, orang tua tidak menyadari bahwa anak tantrum karena kebutuhan dasar mereka tidak terpenuhi, seperti lapar, lelah, atau overstimulasi.
Mengabaikan pemicu ini dapat membuat anak semakin frustrasi dan sulit ditenangkan.
Memahami penyebab tantrum adalah langkah awal untuk mencegahnya terjadi di masa depan.
Kesimpulan
Tantrum adalah bagian dari proses belajar anak untuk mengenali dan mengelola emosinya.
BACA JUGA:5 Ikan Lokal Kaya Protein, Solusi Efektif Cegah Stunting pada Anak
BACA JUGA:Mengapa Hal Kecil Bisa Membuat Emosi Kita Meluap? Ternyata, 7 Hal Ini yang Jadi Penyebabnya
Peran orang tua sangat penting dalam membantu anak menghadapi momen-momen sulit ini.
Dengan menghindari tindakan-tindakan di atas dan menggantinya dengan pendekatan yang lebih positif, seperti menunjukkan empati dan menawarkan pelukan, orang tua dapat membantu anak melewati fase tantrum dengan lebih baik.
Ingat, ketenangan orang tua adalah kunci untuk menenangkan anak.