RAKYATBENGKULU.COM - Kekurangan protein pada ibu hamil di Indonesia menjadi masalah yang serius, meskipun keberadaan berbagai upaya untuk mengatasi isu gizi buruk.
Ternyata masih banyak ibu hamil di Indonesia yang mengalami defisiensi protein, dari data survei yang ada tentunya berpengaruh atas kesehatan ibu dan janin. Berikut ini cara mengatasinya.
Berdasarkan data dari Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023, 16,9% ibu hamil di Indonesia mengalami Kekurangan Energi Kronis (KEK) dikutip dari akun Instagram sahabatgizi.
Artinya, sekitar 17 dari setiap 100 ibu hamil di Indonesia mengalami kondisi ini, yang sangat berisiko terhadap kesehatan ibu dan janin.
BACA JUGA:Meski Sapi Terjangkit PMK, Daging Tetap Aman Dikonsumsi Jika Dimasa dengan Benar
BACA JUGA:Pendaftaran Tes PPPK Tahap II Bengkulu Utara Meningkat, Diperkirakan Tembus 1.500 Peserta
Salah satu bentuk kekurangan gizi yang sering ditemukan adalah defisiensi protein, sebuah masalah yang turut disoroti oleh UNICEF yang melaporkan bahwa 1 dari 6 ibu hamil di Indonesia mengalami kekurangan gizi, termasuk kekurangan protein.
Protein adalah salah satu zat gizi penting yang sangat dibutuhkan oleh ibu hamil untuk mendukung perkembangan janin dan menjaga kesehatan tubuh ibu.
Selama masa kehamilan, tubuh ibu memerlukan tambahan protein untuk mendukung pertumbuhan sel, pembentukan jaringan tubuh janin, dan menjaga sistem kekebalan tubuh ibu agar tetap optimal.
Namun, kekurangan protein pada ibu hamil dapat menyebabkan berbagai komplikasi, seperti gangguan pertumbuhan janin, bayi lahir dengan berat badan rendah, dan peningkatan risiko kematian ibu dan bayi saat persalinan.
BACA JUGA:Baru Lunas Cicilan, Honda Revo Fit Warga Seluma Raib Digondol Maling
BACA JUGA:Kanopi Kritik Rencana Lelang 3 Blok Tambang Batubara di Bengkulu
Untuk itu, penting bagi ibu hamil untuk mencukupi kebutuhan protein mereka.
Menurut rekomendasi dari Kementerian Kesehatan RI, ibu hamil membutuhkan sekitar 1,2 hingga 1,5 gram protein per kilogram berat badan setiap hari.
Untuk itu berarti sekitar 71 hingga 100 gram protein per hari, tergantung pada berat badan ibu.