Berjalan kaki juga merangsang pelepasan endorfin yang dapat mengurangi rasa sakit dan meningkatkan perasaan bahagia.
3. Bersepeda Statis: Menstimulasi Otot dengan Lembut
Bersepeda statis atau menggunakan sepeda exercise adalah alternatif yang bagus untuk meredakan nyeri haid.
Gerakan pedal yang lembut membantu meningkatkan aliran darah di tubuh, yang dapat mengurangi kram dan nyeri.
BACA JUGA:Lemang Tapai, Warisan Tradisional Bengkulu yang Patut Dilestarikan
BACA JUGA:Disperkim Bengkulu Selatan Siap Tindak Tegas Praktik Jual-Beli Rumah Nelayan
Pastikan untuk mengatur kecepatan yang nyaman dan tidak terlalu cepat, agar tubuh tetap bisa menikmati manfaat tanpa merasa tertekan.
4. Pilates: Menguatkan Otot Inti dan Meningkatkan Fleksibilitas
Pilates fokus pada penguatan otot inti tubuh dan peningkatan fleksibilitas.
Gerakan-gerakan pilates yang melibatkan otot perut dapat membantu mengurangi ketegangan di area perut.
Berikut juga punggung bawah yang seringkali terasa sakit saat haid.
Latihan ini juga dapat memperbaiki postur tubuh yang sering terganggu akibat nyeri haid.
Melakukan olahraga ringan seperti yoga, berjalan kaki, bersepeda statis, atau pilates bisa menjadi solusi efektif untuk meredakan nyeri haid.
Selain mengurangi rasa sakit, olahraga juga dapat meningkatkan kualitas hidup dan memberikan rasa nyaman.
BACA JUGA:Program Peremajaan Sawit Rakyat di Mukomuko, Targetkan 1000 Hektare pada 2025
BACA JUGA:Orang Tua Wajib Tahu! Ini 7 Cara Mengelola Ekspektasi agar Tidak Memberatkan Anak