Meski begitu, pihak kepolisian dan tim Gegana belum dapat memastikan asal-usul mortir tersebut.
"Apakah ini peninggalan perang atau bekas latihan militer, kami masih melakukan identifikasi lebih lanjut," jelas Ipda Dedi.
BACA JUGA:BPS Bengkulu Selatan Gelar Pembinaan Statistik Sektoral untuk Dukung Pembangunan Berbasis Data
Mortir UXO tersebut memiliki diameter 81 mm dan panjang 25 cm. Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, kemungkinan besar mortir tersebut sudah berada di lokasi itu dalam waktu yang cukup lama.
"Untuk memastikan keselamatan warga, tim Gegana telah mengamankan lokasi dan melakukan pemusnahan sesuai prosedur standar. Mortir ini sebelumnya diamankan di Polsek Selupu Rejang sebelum akhirnya dimusnahkan di lokasi yang lebih aman," ujar Ipda Dedi.
Sempat menggegerkan, kini, situasi di Desa Karang Jaya kini kembali aman dan terkendali. Warga diminta untuk segera melapor kepada pihak berwenang jika menemukan benda mencurigakan yang dapat membahayakan.