Disperindag Bengkulu Selatan Sidak Minyakita, Ingatkan Masyarakat Tidak Panik Buying

Jumat 14-03-2025,14:26 WIB
Reporter : Heru Dirgantara
Editor : Febi Elmasdito
Disperindag Bengkulu Selatan Sidak Minyakita, Ingatkan Masyarakat Tidak Panik Buying

BENGKULU SELATAN, RAKYATBENGKULU.COM – Beberapa minggu terakhir, Indonesia dihebohkan dengan temuan bahwa takaran minyak goreng Minyakita yang dijual di pasaran ternyata dikurangi. 

Kemasan yang seharusnya berisi 1 liter, ditemukan hanya berisi sekitar 750-800 mililiter. 

Selain itu, minyak goreng Minyakita juga terjual dengan harga yang melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan, yakni Rp15.700 per liter.

Menanggapi permasalahan ini, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Bengkulu Selatan, Binagransyah M.Si menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan inspeksi mendadak (sidak) bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) ke Indomarko, distributor resmi Minyakita di Bengkulu Selatan.

BACA JUGA:Rekam Jejak AKBP Yana Supriatna Sebelum Dimutasi Jadi Kabagstrajemen Rorena Polda Jabar

BACA JUGA:Harga TBS Sawit di Mukomuko Turun Rp50 per Kilogram pada Minggu Kedua Ramadan 1446 Hijriah

"Untuk Bengkulu Selatan, distributor resmi minyak goreng subsidi Minyakita adalah Indomarko. Setelah kami melakukan Sidak bersama TPID, Indomarko menyampaikan bahwa pasokan minyak goreng subsidi Minyakita di Bengkulu Selatan terhenti pada Oktober 2024, sehingga sampai saat ini belum ada pendistribusian kembali," ujar Binagransyah pada Jumat 14 Maret 2025.

Hasil sidak tersebut menunjukkan bahwa Minyakita yang beredar di Bengkulu Selatan saat ini bukan berasal dari distributor resmi, melainkan didapatkan oleh pedagang dari luar daerah seperti Jambi, Palembang dan daerah lainnya. 

Hal ini menyebabkan harga Minyakita yang dijual di pasaran di atas HET, yakni berkisar antara Rp17.000 hingga Rp18.000 per liter.

"Pedagang kadang-kadang mendapatkan pasokan dari daerah Jambi, Palembang, karena ini bukan dari distributor langsung. Oleh karena itu, mereka menjualnya lebih tinggi dengan alasan biaya pengantaran barang dari daerah-daerah tersebut ke Bengkulu Selatan. Sehingga, harga Minyakita di pasaran mencapai antara Rp17.000 sampai Rp18.000 per liter," jelas Binagransyah.

BACA JUGA:Bupati dan Wabup Mukomuko Cek Kendaraan Dinas, Beberapa OPD Tak Hadirkan Randis Jadi Catatan Penting

BACA JUGA:Warung Remang-Remang Masih Marak Beroperasi di Bulan Ramadan, Polisi Temukan Tuak hingga Pemandu Wanita

Binagransyah juga menegaskan bahwa Disperindag, bersama dengan TPID Bengkulu Selatan, terus memantau pasokan barang kebutuhan pokok dan penting (Bapokting) di wilayah tersebut, termasuk minyak goreng Minyakita.

Ia memastikan bahwa ketersediaan bahan pokok di Bengkulu Selatan saat ini terjamin.

"Sampai saat ini, ketersediaan bahan pokok di Bengkulu Selatan selalu tercukupi. Masyarakat tidak perlu gelisah, tidak perlu ragu, dan tidak perlu takut. Pasokan kebutuhan pokok di sini aman dan semuanya dalam kendali," tegasnya.

Kategori :