Dukung Usaha Kecil, Pemkab Bengkulu Utara Terbitkan Rekomendasi BBM Subsidi untuk Penggilingan Padi

Senin 24-03-2025,07:49 WIB
Reporter : Hellen Yuliana
Editor : Febi Elmasdito

Saat ini, harga beli gabah oleh pengusaha penggilingan atau tengkulak berkisar Rp5.400 – Rp5.600 per kilogram. 

Angka ini masih berada di bawah harga beli terendah yang ditetapkan pemerintah, yaitu Rp6.500 per kilogram.

“Maka kita harapkan harga beli gabah bisa di atas Rp6.000 per kilogram jika memang tidak bisa sesuai dengan harga terendah yang ditetapkan pemerintah,” tambahnya.

BACA JUGA:DPRD Seluma Siapkan Rp 2,3 Miliar untuk Pengadaan Mobil Dinas Pimpinan

BACA JUGA:Dinas Perkim Kaur Lakukan Pengecekan Data Penerima Bantuan RTLH, Penyaluran Direncanakan Mei 2025

Peningkatan Kualitas Gabah dan Standarisasi Harga

Selain memberikan subsidi BBM, Pemkab Bengkulu Utara juga mendorong petani untuk meningkatkan kualitas gabah. 

Dengan perawatan yang baik hingga masa panen, gabah yang dihasilkan dapat memenuhi standar kadar air dan kualitas lainnya.

“Sehingga bisa memenuhi standar kadar air dan kualitas gabah lainnya. Namun, jika kualitas tersebut sudah tinggi, kita harapkan tengkulak juga ikut mematuhi standar harga terendah yang ditetapkan pemerintah,” tegasnya.

Dengan kebijakan ini, diharapkan adanya keseimbangan antara kesejahteraan petani dan keberlanjutan usaha penggilingan padi, sehingga roda ekonomi di sektor pertanian Bengkulu Utara dapat terus berkembang.

BACA JUGA:KPU Bengkulu Selatan Tetapkan Nomor Urut Pasangan Calon untuk PSU Pilkada 2025

BACA JUGA:Disnakertrans Rejang Lebong Buka Peluang Magang ke Jepang, Gaji Capai Rp 16 Juta per Bulan!

 

 

Berita ini sudah tayang di KORANRB.ID berjudul: Usaha Penggilingan Padi Dapat BBM Subsidi, Diminta Tingkatkan Harga Beli Gabah

Kategori :