The Shadow’s Edge sebelumnya telah diputar perdana di Beijing pada 3 Agustus 2025 dan menuai pujian luas.
Banyak kritikus menyebut film ini sebagai salah satu karya terbaik Jackie Chan dalam satu dekade terakhir.
Uniknya, film ini terinspirasi dari Eye in the Sky (2007), yang juga dibintangi Tony Leung.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Perketat Pengendalian Penyakit Menular pada Ternak Sapi dan Kerbau
BACA JUGA:Semarak Harlah ke-80 Kejaksaan RI, Pekan Olahraga Satukan Jajaran Adhyaksa Bengkulu
Namun Larry Yang menyegarkan cerita dengan menambahkan elemen kripto dan kecerdasan buatan, sehingga terasa lebih relevan dengan era digital.
Tak hanya menyuguhkan duel klasik antara polisi dan pencuri, film ini juga mengangkat nilai-nilai keluarga, persahabatan, hingga konflik antara generasi lama dan baru.
Perpaduan antara aksi laga, drama emosional, dan isu teknologi menjadikan The Shadow’s Edge tontonan wajib bagi para pecinta film aksi.
Dengan sinematografi yang memukau, plot penuh ketegangan, serta reuni dua bintang besar, tak heran jika film ini diprediksi bakal mendominasi layar lebar Indonesia.
Bagi penggemar Jackie Chan, inilah momentum untuk menyaksikan sang legenda beraksi kembali dengan cara yang segar namun tetap autentik.