Awards Disway
HONDA

Cegah Stunting, DPR RI dan BGN Sosialisasikan Program MBG di Desa Marga Sakti

Cegah Stunting, DPR RI dan BGN Sosialisasikan Program MBG di Desa Marga Sakti

Cegah Stunting, DPR RI dan BGN Sosialisasikan Program MBG di Desa Marga Sakti--Ist/Rakyatbengkulu.com

Program MBG sendiri menyasar empat kelompok utama sebagai penerima manfaat, yakni peserta didik dari PAUD hingga SMA, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita. 

Sasaran ini dipilih secara strategis untuk menciptakan dampak jangka panjang terhadap generasi masa depan Indonesia.

Saat ini, Provinsi Bengkulu telah memiliki 19 dapur sehat, yang dikenal dengan nama Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Dapur-dapur ini berfungsi sebagai pusat distribusi makanan bergizi yang telah disesuaikan dengan standar kecukupan gizi nasional, termasuk kandungan protein, vitamin, mineral, serta energi yang memadai.

BACA JUGA:Perjalanan Heris Triyanto, Dari Pegawai BUMD hingga 2 Periode Menjabat Kepala Desa Maju Makmur

BACA JUGA:Peringati Hari Mangrove Sedunia, BRI Pertegas Komitmen Selamatkan Lingkungan Lewat Perbaikan Ekosistem Pesisir

Sementara itu, Analis Kebijakan Madya SDM di Setdep BGN, Mochamad Halim menyoroti pentingnya kolaborasi semua pihak untuk menurunkan angka stunting dan malnutrisi di daerah.

“Semua pihak harus berperan aktif seperti sekolah, orang tua, pemerintah daerah serta peran UMKM lokal dalam penyediaan makanan bergizi untuk mewujudkan generasi Bengkulu yang sehat, cerdas, dan tangguh. Mari kita pastikan tidak ada anak yang belajar dalam keadaan lapar,” tegas Halim.

Ia menekankan bahwa program makan bergizi gratis ini tidak hanya sebatas penyediaan makanan, tetapi juga bertujuan meningkatkan akses terhadap gizi yang layak, pengetahuan masyarakat tentang gizi, dan pola makan sehat. 

Semua upaya tersebut diharapkan menjadi pondasi kuat untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, sebuah visi besar untuk menciptakan generasi unggul, sehat, dan kompetitif di masa depan.

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait