Awards Disway
HONDA

Nelayan Pantai Pasar Bawah Tetap Melaut Meski Hadapi Cuaca Buruk

Nelayan Pantai Pasar Bawah Tetap Melaut Meski Hadapi Cuaca Buruk

Suasana di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Pantai Pasar Bawah, Bengkulu Selatan--Heru/Rakyatbengkulu.com

BENGKULU SELATAN, RAKYATBENGKULU.COM – Meskipun cuaca sering kali tidak menentu dan penuh tantangan, para nelayan di Pantai Pasar Bawah terus melaut untuk mencari nafkah. 

Dengan mengandalkan pengalaman dan keberanian, mereka menghadapi risiko demi kelangsungan hidup dan mata pencaharian.

Cuaca buruk, seperti gelombang tinggi dan badai, sering kali menjadi kendala serius bagi nelayan. 

Hal ini tidak hanya menghambat proses penangkapan ikan, tetapi juga membahayakan keselamatan para nelayan. 

BACA JUGA:Mukomuko Jadi Penghasil Ikan Air Tawar Terbesar di Bengkulu, Dinas Perikanan Targetkan Peningkatan Produksi

BACA JUGA:Move On Tanpa Drama, Cara Cepat Melupakan Mantan dengan Sehat!

Selain itu, perubahan suhu air laut akibat cuaca ekstrem mempengaruhi migrasi ikan, yang berdampak pada hasil tangkapan.

Nadi (55) seorang nelayan lokal, mengungkapkan bahwa meskipun cuaca tidak menentu, ia tetap melaut setiap hari. 

"Saya menangkap ikan itu satu kali dalam sehari. Saya masih menangkap ikan karena menurut saya cuacanya masih memungkinkan dan belum masuk kategori ekstrem," ujar Nadi.

Hasil tangkapan ikan para nelayan di Pantai Pasar Bawah masih terbilang stabil, dengan harga ikan di kisaran Rp 20.000 hingga Rp 40.000 per kilogram.

Ikan hasil tangkapan langsung dijual di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) setempat. 

BACA JUGA:Universitas Terbuka Resmikan SALUT untuk Permudah Akses Pendidikan di Kota Bengkulu

BACA JUGA:Pantai 'Coconot Beach', Destinasi Tersembunyi di Bengkulu Selatan yang Punya Segudang Pesona, Lokasinya Disini

"Hasil tangkapan masih sama dengan hari-hari biasanya, ikannya langsung kami jual di tempat pelelangan ikan, untuk harga ikannya juga masih sama di harga Rp 20.000-40.000/kg," jelas Nadi.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait