Awards Disway
HONDA

Sopir DLHK Dituding Pungli, DPRD Desak Pembenahan Jalur Angkut Sampah

Sopir DLHK Dituding Pungli, DPRD Desak Pembenahan Jalur Angkut Sampah

Kepala DLHK Bengkulu Selatan, Ir. Haroni menjawab pertanyaan DPRD Bengkulu Selatan terkait masalah sampah--Foto KORANRB.ID

Ia menyebutkan bahwa rute pengangkutan resmi hanya mencakup jalan-jalan utama di wilayah Kecamatan Kota Manna, Pasar Manna, dan Manna. 

Beberapa jalur tambahan yang bukan jalan utama juga ikut dilayani, namun tetap berada dalam zona yang telah ditentukan.

“Setiap jalur yang dilalui mobil sampah ada biaya operasionalnya, dan kita sudah tentukan jalurnya,” jelas Haroni.

Namun, Haroni mengakui bahwa DLHK tengah mengalami keterbatasan armada. 

Kondisi beberapa dump truck sudah rusak dan membahayakan pengemudi saat operasional. 

BACA JUGA:Peringati Hari Sungai Nasional, BRI Jaga Ekosistem Lewat Bersih-Bersih Sungai dan Kesadaran Pengelolaan Sampah

BACA JUGA:Kartu Brizzi jadi Penolong Ampuh, Tak hanya untuk Bayar Tol Saldo Bisa Digunakan Bayar Listrik

Menurutnya, krisis armada menjadi kendala utama dalam memperluas pelayanan pengangkutan sampah ke wilayah-wilayah lain yang belum terjangkau.

“Sekarang kami benar-benar membutuhkan dump truck. Sekarang banyak rusak. Perlu pergantian armada. Kondisinya operasional tinggi dan membahayakan,” keluhnya.

Untuk mengatasi titik-titik yang tidak bisa dilalui kendaraan pengangkut, DLHK saat ini menyiagakan kontainer sampah atau amrol di sejumlah lokasi. 

Haroni menambahkan bahwa pihaknya juga tengah menjajaki skema kerja sama dengan pihak swasta guna memperluas cakupan layanan.

BACA JUGA:Operasi Patuh Nala 2025 Polresta Bengkulu Rampung, 415 Pelanggar Terjaring

BACA JUGA:Menteri P2MI Dorong Kolaborasi Pusat-Daerah Jadi Kunci Lindungi Pekerja Migran

“Yang tidak dilalui dump truck kita taruh amrol. Jadi beberapa sampah dapat buang sampah di amrol. Skema ke depan bekerjasama dengan swasta. Untuk tahap ini kami butuh dump truck karena pelayanan saat ini tidak efisien,” urai Haroni.

Dengan mencuatnya laporan pungli oleh oknum sopir dan terbatasnya armada, publik berharap DLHK segera berbenah agar pelayanan kebersihan berjalan transparan, merata, dan sesuai regulasi.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait