Awards Disway
HONDA

Dinsos Bengkulu Selatan Tangani 28 ODGJ, Jumlah Total Capai 400 Orang

Dinsos Bengkulu Selatan Tangani 28 ODGJ, Jumlah Total Capai 400 Orang

Tim Dinas Sosial Bengkulu Selatan menangani pasien ODGJ--Foto KORANRB.ID

Namun, setelah ditelusuri, ternyata pelaku bukan ODGJ melainkan seorang anak autis dengan kebutuhan khusus.

“Kasusnya sudah berulang. Dulu pernah kami bawa ke rumah sakit jiwa, namun kini rumah sakit menolak karena bukan ODGJ. Ini anak autis yang membutuhkan pendampingan keluarga secara intensif,” ungkap Benni.

Meski Dinsos berulang kali turun tangan, keterbatasan fasilitas masih menjadi persoalan utama. Rumah sakit jiwa hanya bisa menampung pasien tertentu, sementara sebagian kasus membutuhkan penanganan berbeda. 

Karena itu, Benni menilai keberadaan rumah penampungan khusus bagi ODGJ sangat mendesak.

BACA JUGA:Memudahkan Kebutuhan Digital, Beli Paket Kuota Kini Lebih Praktis dengan BRImo

BACA JUGA:Pemberdayaan BRI, Pengusaha Muda Ini Bawa “Gulalibooks” Jangkau Pasar Literasi Anak di Malaysia dan Singapura

“Kalau ada rumah penampungan, mereka bisa diawasi dan mendapat perawatan yang layak,” tutupnya.

Dengan adanya dukungan fasilitas tambahan, diharapkan para penyandang disabilitas mental di Bengkulu Selatan dapat memperoleh perlindungan dan pendampingan yang lebih manusiawi. 

Selain itu, masyarakat pun didorong untuk lebih memahami bahwa ODGJ dan anak dengan kebutuhan khusus membutuhkan perhatian, bukan stigma.

 

BERITA ini telah tayang di KORANRB.ID dengan judul: 28 ODGJ Sudah Ditangani Dinsos Bengkulu Selatan

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait