Awards Disway
HONDA

Liku Sembilan Masuk Zona Rawan, BPBD Pasang Telinga 24 Jam, Warga Diimbau Waspada Cuaca Ekstrem

Liku Sembilan Masuk Zona Rawan, BPBD Pasang Telinga 24 Jam, Warga Diimbau Waspada Cuaca Ekstrem

Liku Sembilan Masuk Zona Rawan, BPBD Pasang Telinga 24 Jam, Warga Diimbau Waspada Cuaca Ekstrem--Foto KORANRB.ID

RAKYATBENGKULU.COM - Sinyal peringatan dini mulai berkumandang di Kabupaten Bengkulu Tengah menyusul cuaca ekstrem yang kembali mengancam wilayah ini. 

Ancaman bencana alam seperti banjir, tanah longsor, hingga pohon tumbang mulai menghantui, terutama di kawasan rawan seperti Liku Sembilan, Kecamatan Taba Penanjung.

Kondisi ini mengingatkan kembali pada pola cuaca tahun-tahun sebelumnya, di mana awal musim hujan kerap menjadi pemicu sejumlah bencana yang melanda kabupaten tersebut. 

Terlebih, secara geografis, Bengkulu Tengah termasuk daerah dengan tingkat kerawanan bencana cukup tinggi.

BACA JUGA:PPATK Blokir Rekening Pasif, BRI Buka Suara

BACA JUGA:Kisah Pengusaha Pakan Ternak dari Ponorogo Ini Buktikan KUR BRI Bisa Bikin Usaha Berkembang

Kepala Pelaksana BPBD Bengkulu Tengah, Herman Junaidi, ST, M.AP, menyampaikan peringatan terbuka kepada masyarakat agar tidak lengah dan segera meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi gejala cuaca ekstrem yang mulai terasa.

"Kami mengimbau dan mengingatkan teruntuk semua masyarakat Bengkulu Tengah untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi cuaca ekstrem yang saat ini sudah mulai melanda Kabupaten Bengkulu Tengah," sampainya.

Herman juga menggarisbawahi pentingnya peran masyarakat dalam melakukan langkah pencegahan secara mandiri di lingkungan masing-masing. 

Edukasi mengenai mitigasi bencana kembali digaungkan, menghindari beraktivitas di lereng curam, menjauhi pohon besar saat angin kencang, tidak membuang sampah sembarangan, serta membersihkan drainase minimal di sekitar rumah.

BACA JUGA:Warkop Anak Mama Bengkulu Hadirkan Konsep Nongkrong Keluarga dan Kekinian, Nyo Murah, Nyo Lemak, Nyo Banyak

BACA JUGA:PDIP Tegaskan Siap Jadi Mitra Strategis dan Penyeimbang Pemerintah, Said Abdullah:

Selain itu, para pengendara juga diminta ekstra hati-hati, khususnya saat melintas di jalur Liku Sembilan yang dikenal rawan pohon tumbang akibat angin kencang.

"Selain meningkatkan kewaspadaan, kami berharap masyarakat untuk melakukan pencegahan dini. Lebih baik kita mencegah daripada menanggulangi bencana," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: