Tak Hanya Sekali, Warga Taba Baru Dibobol Bertubi-tubi dalam Seminggu

RAKYATBENGKULU.COM - Warga di beberapa desa di Kabupaten Bengkulu Utara kini hidup dalam kekhawatiran. 

Meskipun kerugian yang dialami dalam kasus-kasus pencurian terbilang kecil, frekuensi kejadian yang terus meningkat menjadikan peristiwa ini sebagai alarm bahaya yang tak bisa lagi diabaikan.

Desa Taba Baru di Kecamatan Lais menjadi titik terbaru dari serangkaian aksi pencurian yang menyasar desa-desa di wilayah tersebut. 

Hanya dalam kurun waktu satu minggu terakhir, sebanyak 10 rumah warga menjadi target pencurian. 

BACA JUGA:Pencuri Ternak di Seluma Tembak Warga, Polisi Buru Pelaku

BACA JUGA:Kasus Rabies Meningkat, Kepahiang Krisis Tenaga Medis Hewan

Ironisnya, salah satu rumah yang dibobol adalah milik Kepala Dusun Taba Baru, Kastan Syahroni.

“Termasuk rumah saya tidak ada yang hilang, tapi sudah dicongkel, dibuka. Sudah ada 10 rumah yang jadi korban dan warga sangat resah,” ujar Syahroni.

Para pelaku, yang diduga beroperasi dalam kelompok kecil, menyasar warung kecil, barang ringan, dan makanan, bukan barang berharga seperti kendaraan bermotor. 

Kerugian umumnya berkisar di angka Rp 2 juta. 

Ini membuat sebagian besar warga enggan melapor ke polisi, meski keresahan tetap menguat di tengah masyarakat.

BACA JUGA:'Vito the Vizcacha' Resmi Jadi Maskot Piala Dunia U-20 Chile 2025

BACA JUGA:Pesona Raksasa Liku Sembilan, Bunga Bangkai 3,5 Meter Mekar Sempurna

“Maling ini tidak mencuri yang besar, seperti motor yang ada di dalam rumah tidak diambil. Biasanya uang dan makanan-makanan di warung, jadi kerugian warga biasanya sekitar Rp 2 juta, sehingga warga tidak melapor,” lanjutnya.

Sumber: