Awards Disway
HONDA

Bocah 3 Tahun Meregang Nyawa Mengenaskan, Ayah Jadi Tersangka Pembunuhan di Lebong

Bocah 3 Tahun Meregang Nyawa Mengenaskan, Ayah Jadi Tersangka Pembunuhan di Lebong

HE (35) ayah kandung terduga pembunuhan balita 3 tahun di Lebong--ist/Rakyatbengkulu.com

Penemuan ini segera menghebohkan warga setempat dan menjadi perbincangan hangat di media sosial. Banyak warga yang terkejut dan prihatin dengan kejadian tersebut.

Warga yang mengetahui kejadian segera membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lebong, dengan dugaan bahwa balita tersebut menjadi korban pembunuhan. 

Salah satu warga yang terlibat dalam proses pengantaran korban ke rumah sakit mengungkapkan bahwa di sekitar lokasi kejadian, mereka menemukan beberapa lembar surat yang ditulis tangan. 

BACA JUGA:Personel TNI Satgas Temukan Ladang Ganja 0,5 Hektare di Pegunungan Bintang

BACA JUGA:MotoGP Amerika 2025: Marc Marquez Berpeluang Lanjutkan Dominasi di COTA

Surat-surat tersebut diduga berkaitan dengan hubungan terduga pelaku dengan mantan istrinya dan kini sudah diserahkan kepada pihak kepolisian.

“Kami menemukan tujuh lembar surat yang ditulis tangan di sekitar korban, yang diduga berkaitan dengan hubungan terduga pelaku dengan mantan istrinya. Surat-surat tersebut kini sudah dipegang oleh anggota kepolisian,” kata seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, diketahui bahwa orang tua korban telah bercerai. 

Pada pagi hari sebelum kejadian, sekitar pukul 08.00 WIB, sang ayah HE (35) menjemput korban menggunakan sepeda motor dan membawanya ke rumah keluarganya di Kelurahan Mubai. Kepergian tersebut diduga sebagai momen perpisahan sebelum sang ayah merantau.

Namun, sekitar 12 jam kemudian, balita malang tersebut ditemukan meninggal dunia di rumahnya. 

BACA JUGA:Seluruh Pabrik Sawit di Bengkulu Hentikan Operasional Jelang Lebaran 2025, Petani Diimbau Ikuti Standar Panen

BACA JUGA:Mudik Lebaran 1446 H, Dinkes Bengkulu Berikan Pesan Kesehatan Penting

Setelah ditemukan, korban segera dilarikan ke Puskesmas Tes, namun karena kondisinya yang sangat kritis, korban langsung dirujuk ke RSUD Lebong.

"Setelah dinyatakan meninggal dunia oleh pihak rumah sakit, jenazah korban segera dibawa oleh tim penyidik Satreskrim Polres Lebong ke Rumah Sakit Bhayangkara di Bengkulu untuk dilakukan autopsi guna mengetahui penyebab kematian korban yang sangat tragis tersebut," papar Kasatreskrim.

Polisi juga segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan barang bukti yang ada di sekitar lokasi kejadian.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait