Muncul Garis di Kulit Saat Hamil? Kenali Penyebab Stretch Mark pada Ibu Hamil Sebelum Terlambat!

Kolagen dan elastin adalah dua protein penting yang menjaga kekuatan dan elastisitas kulit. 

Saat kadar hormon meningkat, kemampuan kulit untuk meregang secara alami menurun, sehingga lebih rentan terhadap stretch mark.

3. Faktor Genetik

Faktor keturunan juga memiliki pengaruh besar. Jika ibu atau saudara perempuan Anda mengalami stretch mark selama kehamilan, kemungkinan besar Anda juga akan mengalaminya. 

Gen memengaruhi seberapa elastis kulit Anda dan seberapa besar kemampuan tubuh dalam memproduksi kolagen.

BACA JUGA:Pilu! Paman Ungkap Kondisi Arjuna Saat Ditemukan, Tak Berbaju dan Karung Diberi Pemberat Batu

BACA JUGA:PN Jakpus Akui Noeh Hatumena sebagai Plt. Ketua DK PWI, Legitimasi Hendry Ch Bangun Diperkuat

4. Pertambahan Berat Badan yang Signifikan

Kenaikan berat badan yang terlalu cepat atau berlebihan selama kehamilan membuat kulit harus beradaptasi dengan lebih cepat, yang menyebabkan risiko stretch mark semakin tinggi. 

Idealnya, pertambahan berat badan selama hamil berkisar antara 11–16 kg, tergantung kondisi dan indeks massa tubuh sebelum hamil.

5. Usia Ibu Hamil

Ibu hamil yang masih berusia muda, terutama di bawah 25 tahun, memiliki risiko lebih besar mengalami stretch mark karena kulit mereka cenderung lebih kencang dan kurang elastis dibanding wanita yang lebih dewasa.

Stretch mark saat hamil memang umum terjadi, namun bukan tanpa alasan.

BACA JUGA:Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun: Kasus Direktur JAKTV Harusnya Lewat Dewan Pers, Bukan Ditangkap

BACA JUGA:Konsisten! Kesalahan Sepele yang Sering Diabaikan tapi Bisa Menggagalkan Diet

Sumber: