Awards Disway
HONDA

10 Meninggal Tahun Lalu, Kasus HIV di Kepahiang Belum Reda

10 Meninggal Tahun Lalu, Kasus HIV di Kepahiang Belum Reda

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kepahiang, Wisnu Irawan, S.Kep --Foto KORANRB.ID

RAKYATBENGKULU.COM - Penyebaran HIV di Kabupaten Kepahiang terus menunjukkan peningkatan mengkhawatirkan. 

Hingga pertengahan Mei 2025, dua kasus baru tercatat, menjadikan total kasus HIV tahun ini mencapai 15 kasus. 

Dari angka tersebut, satu di antaranya menyayat hati, seorang bocah perempuan berusia 7 tahun turut menjadi korban virus mematikan ini.

Data resmi ini diungkapkan oleh Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang, yang menyebut bahwa dua tambahan kasus berasal dari Kecamatan Bermani Ilir. 

Dengan sebaran usia penderita mulai dari 7 tahun hingga 54 tahun, penyebaran HIV di Kepahiang kini tidak hanya menyasar usia produktif, namun juga anak-anak.

BACA JUGA:Honor TKS Disunat Dua Tahun, Mantan Bendahara Satpol PP Rejang Lebong Ditahan

BACA JUGA:Jasad Bayi Ditemukan di Pasar Bawah Dimakamkan Dekat TMP Kota Manna

Lebih lanjut, diketahui bahwa dari 15 penderita HIV yang tercatat, 8 di antaranya adalah perempuan dan 7 laki-laki. 

Sembilan penderita berada pada rentang usia 20–30 tahun, usia yang merupakan masa paling aktif secara sosial dan reproduktif. 

Tak hanya itu, dua dari penderita adalah pasangan suami istri, mengindikasikan adanya transmisi dalam rumah tangga.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kepahiang, Wisnu Irawan, S.Kep menjelaskan bahwa temuan dua kasus baru diperoleh dari proses pelacakan yang dilakukan secara berkala oleh timnya.

"Kita juga lakukan tracking, untuk mengetahui penyebarannya," ujarnya.

BACA JUGA:Emak-Emak Gerebek Warem di Kawasan Pantai, Kini Justru Diperiksa Polisi

BACA JUGA:Residivis Asal Bengkulu Tengah Ditangkap Usai Bobol Gudang, Barang Bukti Disembunyikan di Semak

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait