Kasus Rabies Meningkat, Kepahiang Krisis Tenaga Medis Hewan
Penyuntikan terhadap HPR--Foto KORANRB.ID
Terlebih saat ini tidak ada dokter hewan yang dapat menangani vaksinasi, observasi hewan penular, dan edukasi masyarakat terkait pencegahan rabies.
Kepala UPTD Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Kepahiang, Desi Muhib, SPt, menjelaskan bahwa kasus terbaru di Desa Weskust, Kecamatan Kepahiang, diduga kuat akibat gigitan anjing gila.
Dengan ancaman rabies yang terus menghantui masyarakat, Pemerintah Kabupaten Kepahiang pun mengimbau warga untuk tidak membiarkan hewan peliharaan berkeliaran bebas dan rutin membawa hewan peliharaan untuk pemeriksaan kesehatan.
Berita ini telah tayang di KORANRB.ID dengan judul: Kepahiang Tanpa Dokter Hewan, 21 Kasus Gigitan Anjing Liar
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
- Share:
