Kapal Kembali Berlayar, Hasil Bumi Enggano Kembali Mengalir ke Bengkulu

RAKYATBENGKULU.COM – Jelang perayaan Idul Adha, para petani dan warga Pulau Enggano kini bisa bernapas lega. 

Hasil panen seperti kelapa, jengkol, pisang hingga hewan ternak sapi berhasil diangkut ke Kota Bengkulu menggunakan Kapal Motor Penumpang (KMP) Pulo Tello. 

Tak hanya itu, biaya angkut yang biasanya cukup tinggi kini diberi keringanan oleh pihak pengelola kapal.

KMP Pulo Tello kembali berlayar dari Pulau Enggano menuju Bengkulu pada Kamis, 15 Mei 2025, membawa 85 penumpang dan berbagai komoditas pertanian.

BACA JUGA:Tak Ada Kenaikan Pajak Kendaraan, Ini Penjelasan Gubernur Bengkulu Soal Opsen 66 Persen

BACA JUGA:Honorer di Mukomuko Bakal Dirumahkan, PGRI: Berdampak Terhadap Tenaga Pendidik

“Kapal sampai di dermaga dengan aman dan selamat. Semua sudah dicek oleh Balai Karantina. Jumlah penumpang 85 orang, ditambah 12 petugas kapal,” jelas Supervisi ASDP KMP Pulo Tello, Radmiadi.

Selain penumpang, kapal juga mengangkut satu truk hasil pertanian dan satu truk berisi 15 ekor sapi. 

Namun, karena pendangkalan alur Pelabuhan Pulau Baai, kapal masih harus lego jangkar di luar kolam pelabuhan, sehingga proses bongkar muat dilakukan dengan sistem langsir menggunakan kapal kecil.

Menariknya, selama masa lego jangkar ini, pihak ASDP memberikan diskon ongkos angkut.

BACA JUGA:Petani Sayur di Rejang Lebong Simpan Sabu, Jual Sekaligus Sediakan Tempat Pakai

BACA JUGA:Puluhan Guru Mukomuko Keluhkan Absensi Online, Bupati Minta BKPSDM Lakukan Kajian Ulang

“Ada dispensasi biaya selama kami masih di luar pelabuhan. Misalnya tarif 1 truk dari Rp1,7 juta menjadi Rp1,2 juta. Untuk mobil pick up dari Rp900 ribu jadi Rp600 ribu,” ungkap Radmiadi. 

Ia menyebutkan, keringanan ini sebagai solusi bagi warga yang tetap ingin mengirimkan hasil pertanian, perikanan, maupun hewan ternak, terlebih menjelang Idul Adha.

Sumber: