Antisipasi Keberadaan Harimau yang Masih Mengancam, Objek Wisata Danau Lebar di Mukomuko Tetap Ditutup
Objek wisata Danau Lebar di Desa Setia Budi Kabupaten Mukomuko--Foto Antaranews.com
BENGKULU, RAKYATBENGKULU - Wisata alam Danau Lebar di Desa Setia Budi Kabupaten Mukomuko, masih belum dibuka untuk umum.
Keputusan ini diambil demi menjaga keselamatan pengunjung setelah kemunculan harimau yang memangsa seorang warga dan seekor sapi di kawasan tersebut.
"Danau Lebar masih tutup karena kerangkeng perangkap harimau masih terpasang di situ," ujar Camat Teras Terunjam, Oky Hendriyadi dikutip Antaranews.com.
Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu telah memasang tiga perangkap harimau di Kecamatan Teras Terunjam, yakni di Desa Setia Budi, Mekar Jaya dan Tunggal Jaya.
BACA JUGA:Peluang Besar Agribisnis Bunga Matahari, Si Cantik dengan Nilai Ekonomi Tinggi
BACA JUGA:Keberuntungan Suami: 9 Ciri Wanita Pembawa Rezeki untuk Suaminya
Pemasangan ini bertujuan untuk menangkap harimau yang masih berkeliaran dan dianggap berbahaya bagi masyarakat sekitar.
Berdasarkan kesepakatan antara pihak kecamatan dan BKSDA Mukomuko, pemasangan perangkap di kawasan Danau Lebar dijadwalkan berlangsung selama 21 hari.
Namun, pembukaan kembali objek wisata ini bergantung pada hasil pemantauan dan efektivitas perangkap.
Kemungkinan dibukanya kembali objek wisata ini kemungkinan setelah pemasangan perangkap selesai, tapi tetap harus dibahas lebih lanjut dengan BKSDA, apakah pemasangan akan diperpanjang atau tidak di kawasan tersebut.
BACA JUGA:Viral! Tawuran Antar Kelompok Remaja Pecah di Bundaran Kota Mukomuko, Ini Kata Polisi
BACA JUGA:Hutan Mangrove Pulau Baai, Wisata Alam yang Bikin Betah dan Punya Pemandangan Instagramable
Pemasangan perangkap di Desa Tunggal Jaya dan Mekar Jaya sendiri telah dilakukan lebih awal, sekitar dua hari sebelum pemasangan di Danau Lebar.
Hingga kini, proses tersebut hampir memasuki hari ke-20.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


