Dulu Anggap Jokowi Seperti Kakak, Kini Roy Suryo Justru Serang Lewat Isu Ijazah Palsu
Jokowi vs Roy Suryo kembali memanas dengan kedekatan hubungan diantara keduanya --Dok/rb disway
RAKYATBENGKULU.COM – Hubungan Roy Suryo dan Presiden Joko Widodo dulunya hangat, bahkan Roy pernah menyebut Jokowi seperti kakaknya sendiri.
Namun kini, hubungan keduanya berubah drastis, terutama setelah polemik dugaan ijazah palsu mencuat dan menjadi perdebatan publik.
Pertemuan mereka yang paling dikenang terjadi pada 8 Maret 2013 di Balai Kota DKI Jakarta.
Saat itu, Roy Suryo menjabat sebagai Menpora dan Jokowi masih menjadi Gubernur DKI Jakarta.
BACA JUGA:Guru Ngaji di Makassar Terancam 15 Tahun atas Pencabulan Santri, Korban 16 Orang
BACA JUGA:Tragis di Pakistan: Delapan Tewas, 35 Luka dalam Serangan Rudal India
Dalam kesempatan itu, Roy secara terbuka menyatakan, “Saya merasa beliau adalah kakak saya,” untuk membantah kritik bahwa seorang menteri tak semestinya mendatangi gubernur.
Namun, suasana hangat itu telah berubah menjadi perang dingin.
Roy kini menjadi salah satu tokoh yang paling vokal mempertanyakan keabsahan ijazah dan skripsi Jokowi.
Ia menyebut adanya sejumlah kejanggalan dalam skripsi Jokowi yang disimpan di perpustakaan Fakultas Kehutanan UGM, mulai dari penggunaan font Times New Roman yang menurutnya belum ada di tahun 1985, hingga ejaan nama dosen pembimbing.
BACA JUGA:Bill Gates Temui Presiden Prabowo, Dukung Program Makan Bergizi dan Pembangunan Berkelanjutan
BACA JUGA:Sabu 127 Kg dari Thailand Digagalkan: Diselundupkan Lewat Perairan Aceh, Ditimbun di Pinggir Sungai
Roy juga mempersoalkan tanda tangan dan lembar pengujian skripsi yang menurutnya tidak lengkap.
“Harus ada tanda tangan semua, apalagi yang tersimpan sebagai milik kampus,” ujarnya dalam sebuah diskusi televisi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


