Awards Disway
HONDA

Merdeka Pendidikan: Program Transformasi untuk Indonesia Emas 2045

Merdeka Pendidikan: Program Transformasi untuk Indonesia Emas 2045

Deputi Diseminasi dan Media Informasi PCO (Presidential Communication Office), Noudhy Valdryno--Ist/Rakyatbengkulu.com

Negara mengambil alih peran sebagai orang tua kedua. 

Tidak mudah, kata Rino, membujuk orang tua melepas anaknya tinggal di sekolah. 

Tapi mereka paham: ini investasi masa depan.

Di NTT, di Jabodetabek, lebih dari 100 titik sudah berjalan. Ada yang menampung 100 siswa, ada yang 1.000. 

Idealnya? Seperti best practice di luar negeri: satu sekolah bisa 10 ribu siswa. 

Lengkap dengan lapangan sepak bola, lapangan tenis, fasilitas olahraga dan seni. 

BACA JUGA:Kuasa Hukum Rohidin Mersyah Soroti Dana Rp2 Juta, Tegaskan Dana Tak Hanya Mengalir ke Kliennya

BACA JUGA:Lonjakan Kasus Gigitan Hewan Penular Rabies di Mukomuko, Juli Jadi Bulan Tertinggi

Karena, kata Rino, "Anak-anak kita nggak semua jago matematika. Mungkin bakatnya bola, musik, atau sains. Semua harus difasilitasi," urainya.

Lalu ada Sekolah Garuda.

Ini untuk anak-anak bertalenta tinggi di bidang STEM--yang dibina dengan kurikulum internasional supaya bisa masuk ke universitas top dunia. 

Standarnya ketat. Bukan cuma lulus pintar, tapi siap bersaing di level global.

Rino menuturkan, visi Prabowo itu sudah tertulis dalam 16 buku sejak 2004. 

Kini, buku-buku tersebut dijalankan. 

Termasuk menyiapkan industri dalam negeri.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait