BANNER KPU
HONDA

DLH Diminta Panggil PNS Selingkuh

DLH Diminta Panggil PNS Selingkuh

PELABAI - Kasus perselingkuhan yang melibatkan Rk, oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kabupaten Lebong dan De, PNS Bengkulu Selatan, berbuntut panjang. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lebong, H. Mustarani Abidin, SH, M.Si memastikan akan menindaklanjuti kasus itu sekalipun belum ada laporan resmi dari pihak keluarga Rk maupun De. ''Karena ini menyangkut martabat Pemkab Lebong, saya minta kepala OPD (organisasi perangkat daerah, red) bersangkutan memanggil PNS bersangkutan,'' kata Sekda. Pemanggilan itu bertujuan mencari tahu kebenaran informasi yang berkembang bahwa Rk kedapatan digerebek warga saat berduaan dengan De di sebuah rumah kawasan Kecamatan Ratu Agung, Kota Bengkulu Jumat malam (29/5). Terlepas soal sanksi yang akan diberikan, Rk wajib memberikan klarifikasi kepada Pemkab Lebong. ''Kalau benar, jelas akan ada sanksi sesuai yang diatur Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS,'' terang Sekda. Terlebih Rk yang berstatus telah memiliki istri dan 2 anak itu termasuk jajaran pejabat eselon IV di Pemkab Lebong. Dia kasubid di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lebong. Dengan status jabatan itu, sudah sepantasnya Rk memberikan contoh baik atau menjadi tauladan bagi masyarakat. ''Kalau benar kejadiannya seperti yang berkembang saat ini, tidak menutup kemungkinan PNS bersangkutan akan dicopot dari jabatannya,'' papar Sekda. Selain itu, Sekda juga memastikan akan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan. Soalnya De disebut-sebut sudah berstatus janda itu bertugas sebagai PNS di Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bengkulu Selatan. Namun koordinasi akan dilakukan Pemkab Lebong setelah ada laporan dari DLH Kabupaten Lebong terkait hasil klarifikasi terhadap Rk. ''Saya harap ini jadi perhatian serius para kepala OPD agar benar-benar mengawasi kelakuan anak buahnya,'' tutur Sekda. Sementara Kepala DLH Kabupaten Lebong, Zamhari Bahrun, SH, MH mengaku akan segera menindaklanjuti instruksi pemanggilan terhadap Rk. Bahkan pihaknya sudah koordinasi dengan pihak Pemkot Bengkulu terkait masalah ini. ''Yang pasti kami akan segera memanggil Rk untuk memastikan apakah benar dirinya yang disebut-sebut selingkuh seperti informasi yang berkembang saat ini,'' tandas Zamhari.(sca)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: