Bersiap Terapkan New Normal, Bengkulu Kloter Kedua
BENGKULU - Pemerintah Pusat telah mengumumkan tujuh provinsi dan 102 kabupaten/kota, yang siap menerapkan new normal. Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan untuk di Bengkulu sendiri, sebelumnya memiliki dua kabupaten yang berzona hijau. Yakni Kabupaten Lebong dan Rejang Lebong. Namun per 1 Juni 2020 kemarin, Rejang Lebong memiliki satu pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19.
"Untuk di Bengkulu, kita punya kabupaten yang masih dalam zona hijau. Maka kabupaten ini sudah bisa menjalankan aktivitas ekonomi dan sosial kemasyarakatan secara normal," kata Rohidin, Senin (1/6).
Kendati demikian, ia berpesan tetap harus menggunakan protokol kesehatan. Seperti memakai masker, ditempat tempat umum menyiapkan tempat cuci tangan. Kemudian tetap menjaga sosial distance.
"Kalau kita bukan mengusulkan, tapi kabupaten ini sudah bisa langsung melakukan," tambahnya.
Kemudian untuk Provinsi Bengkulu sendiri, lanjut Rohidin, pengusulannya akan dilakukan evaluasi secara nasional oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). "Nanti kita berdasarkan pemetaan secara nasional," tukas Rohidin.
Pemetaan ini dilakukan berdasarkan beberapa aspek. Salah satunya berdasarkan tingkat kejadian kasus, sarana prasarana kesehatan, laboratorium yang dimiliki, serta hasil survailen. "Maka ditetapkan Bengkulu itu masuk kloter kedua untuk provinsi yang bisa menerapkan program new normal atau kewajaran baru itu," imbuh Rohidin.
Ia mengatakan dikarenakan Provinsi Bengkulu masuk dalam kloter kedua. Sehingga diperkirakan Bumi Rafflesia akan dapat mulai menerapkan protokol new normal, setelah diumumkan oleh BNPB untuk daerah selanjutnya yang telah masuk dalam daftar.
"Mungkin sekitar pertengahan atau Minggu ke tiga Juni itu nanti akan diumumkan lagi oleh BNPB. Provinsi provinsi mana saja yang akan mulai melaksanakan itu,"tuturnya.
Ia menjelaskan dengan diterapkan new normal tersebut, Pemerintah bertujuan mempercepat penanganan Covid-19 dalam aspek kesehatan dan sosial-ekonomi. "Dan tentu keuntungannya, pertama kita bisa segera memulihkan kondisi ekonomi. Terutama dalam tatanan masyarakat kelas menengah. Ini jelas ekonominya sudah bisa berjalan kembali," ucap Rohidin.
Disisi lain, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi, H. Herwan Antoni, SKM, M.Kes menyampaikan ada penambahan jumlah untuk pasien positif Covid-19 yang sembuh. "Kasus sembuh yang dilaporkan hari ini (kemarin.red) berjumlah 3 orang," kata Herwan.
Untuk diketahui, keenam pasien yang sembuh diantaranya kasus ke 18, kasus 20, dan kasus 26. Yang semuanya saat ini tengah menjalani perawatan di RSHD Kota Bengkulu. "Dimana salah satunya kasus 18 merupakan tenaga medis di di RSHD Kota Bengkulu," tambahnya.
Sementara untuk kasus 20 berusia 50 tahun, dengan alamat Kabupaten Bengkulu Tengah. Dan kasus 26 berumur 54 tahun, yang alamatnya Kabupaten Muko-Muko. Dengan penambahan kesembuhan ini, maka untuk total kasus yang sembuh di Provinsi Bengkulu sebanyak 25 orang.
Disisi lain, Juru bicara gugus tugas Provinsi Bengkulu, Jaduliwan menyampaikan ada satu penambah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Rejang Lebong. Penambahan tersebut berjenis kelamin perempuan, dengan keluhan lemas, mual, muntah.
“Setelah dilakukan pemeriksaan Rapid Test hasilnya reaktif, dan hasil swab pun menunjukkan positif. Kini yang bersangkutan dirawat di RSUD Jalur Dua Curup,” kata Jaduliwan.
Dengan demikian, total kasus konfirmasi positif Covid-19 di Bengkulu telah mencapai 92 kasus. Dimana tersebar di 8 kabupaten dan 1 kota. Dan yang berstatus zona hijau hanya Kabupaten Lebong. (war) Perkembangan Kasus Covid-19 di Provinsi Bengkulu Kasus Konfirmasi : 92 Sembuh : 25 Dirawat : 12 Dalam Pengawasan : 53 Meninggal : 2 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) : 53 Dinyatakan Sehat : 12 Menjadi Konfirmasi : 7 Dirawat : 17 Meninggal : 17 Orang Dalam Pemantaun (ODP) : 778 Proses Pemantaun : 61 Selesai Pemantaun : 717
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: