Perluas Area Tanam Hortikultura, Bantu 8 Ribu Bibit

BENGKULU TENGAH- Dalam menyukseskan program perluasan area tanaman holtikultura (TPHP) di Provinsi Bengkulu, Kemarin (29/7) Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu memberikan bantuan 8 ribu bibit tanaman holtikultura kepada lima kelompok tani yang ada di Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng).

Pemberian bibit ini dilaksanakan secara simbolis di di Balai Benih Induk Holtikultura Talang Aling di Desa Taba Lagan Kecamatan Semidang Lagan. Untuk diketahui kelompok yang mendapatkan bantuan ini, terdiri dari Kelompok Tani Lestari Makmur, Kelompok Tani Sejahtera, Kelompok Tani Usaha Jaya 2, Kelompok Tani Serasan Jaya dan Kelompok Tani Sepakat Maju.

Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu, Ricky Gunarwan menjelaskan, kegiatan ini melanjutkan program dari pemerintah pusat dalam memperluas area tanaman holtikultura dan meningkatkan produksi tanaman holtikultura di setiap daerah.

Khusus Provinsi Bengkulu Bengkulu mendapatkan bagian pengembangan terhadap bibit durian dan alpukat. Khusus Provinsi Bengkulu mendapatkan 10 ribu bibit yang terdiri dari 8 ribu bibit durian dan 2 bibit alpukat. Dibagikan ke tiga daerah di Provinsi Bengkulu, yaitu di Kabupaten Bengkulu Tengah, Kabupaten Rejang Lebong dan Kabupaten Bengkulu Selatan.

"Untuk Kabupaten Rejang Lebong dan Bengkulu selatan masing-masing diberikan seribu bibit durian. Sedangkan khusus Benteng mendapatkan 8 ribu bibit, yang terdiri dari 6 ribu durian dan 2 ribu alpukat," kata Ricky.

Ia berharap semua kelompok tani yang mendapat bantuan bibit dapat berkomitmen dan mampu mengembangkan bibit durian dan alpukat ini. Sehingga nantinya, Kabupaten Bengkulu Tengah ini ke depan bisa menjadi salah satu daerah sumber penghasil durian dan alpukat. Sebab ia sangat berharap Bengkulu ini salah satu penghasil tanaman holtikultura terbesar di Indonesia ini.

"Saya berharap kepada kelompok tani yang mendapat bantuan bibit dapat berkomitmen, bersungguh-sungguh dan mampu dalam mengembangkan maupun menjaga tanaman durian dan alpukat ini. Sehingga kedepan bukan cuma kesejahteraan petani saja yang meningkat," ujar Ricky.

"Bahkan kedepannya daerah kita akan menjadi sentra durian dan alpukat yang menjadikan sasaran orang-orang untuk datang dan berkunjung. Serta bisa menjadi daerah yang mampu menjadi pengekspor buah-buahan," sambung Ricky.

Lanjutnya, program ini sangat digencarkan, karena pada saat ini tidak bisa dipungkiri jika komoditas hortikultura telah tumbuh dan berkembang menjadi salah satu komoditas pertanian yang diminati di pasar. Kondisi ini dipengaruhi oleh semakin tingginya kesadaran konsumen akan arti penting komoditas hortikultura yang tidak hanya sebagai bahan pangan, tetapi juga mempunyai kontribusi kepada aspek kesehatan, estetika dan lingkungan.

"Selain itu juga, yang tidak kalah pentingnya juga sebagai sumber pendapatan bagi masyarakat dan petani skala baik kecil, menengah dan besar. Bahkan tanaman hortikultura ini dapat menjadi icon daerah tersebut. Sehingga kedepannya daerah tersebut dapat menjadi tempat tujuan agrowisata atau Desa Wisata," tukas Ricky.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pertanian Bengkulu Tengah Desi Murdianti, S.Pt, M.Si mengatakan, dengan adanya bantuan ini pihaknya sangat berterima kasih kepada Dinas TPHP karena sudah membantu kelompok tani yang ada di Benteng. Sebab pada saat ini tanaman holtikultura ini memang sedang meningkat, sehingga bantuan ini memang sangat berguna bagi kelompok tani.

Dia berharap dengan dengan sudah dibagikannya bibit tanaman holtikultura ini, kepada pemerintah pusat dan provinsi bisa membantu juga dalam segi pemasarannya nanti. Sebab pemasaran ini juga merupakan bagian penting yang perlu dipikirkan bersama.

"Seandainya lima tahun kedepan para kelompok petani kita ini panen raya, pemerintah provinsi maupun pusat bisa membantu dalam pemasaran atau penjualan hasil panen ini kemana. Ini harus kita pikirkan juga ," tegasnya.

Selain itu, pihaknya juga akan terus memberikan pembinaan kepada semua kelompok tani terkait bantuan bibit ini. Pembinaan ini sendiri agar bibit yang sudah diberikan ini nantinya memang benar-benar bisa menghasilkan bagi kelompok tani maupun Kabupaten Bengkulu Tengah nantinya.

"Kita akan tetap melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap semua kelompok yang mendapatkan bantuan ini," tutup Desi. (jee)

Sumber: