HONDA

Tuntut Janji Tak Terealisasi, Warga Desa Geruduk Kantor Pamor Ganda

Tuntut Janji Tak Terealisasi, Warga Desa Geruduk Kantor Pamor Ganda

  KETAHUN, rakyatbengkulu.com – Sekitar 300 warga dari Desa Pasar Ketahun, Talang Baru dan Lubuk Mindai Ketahun Kabupaten Mukomuko, (20/12) secara spontan melakukan aksi demo di perusahaan perkebunan karet PT Pamor Ganda. Mereka menagih janji perusahaan terkait tuntutan mereka tahun lalu, yang sampai saat ini belum dipenuhi perusahaan. Diantaranya terkait penyerahan lahan kas desa bagi desa - desa penyangga yang memang sudah dijanjikan. Termasuk pengukuran ulang lahan terkait dengan adanya dugaan kawasan perkebunan perusahaan yang masuk ke lahan warga.

BACA JUGA: Diduga Garap Lahan Pemkab, Bos Pamor Ganda Diperiksa Jaksa Hingga saat ini perusahaan belum mengabulkan janjinya pada masyarakat tersebut. Sedangkan saat ini perusahaan sudah mendapatkan perpanjangan izin. Massa kesal lantaran saat kedatangannya  tidak ditemui oleh manajamen PT Pamor Ganda terutama pimpinan perusahaan. Perusahaan beralasan pimpinan mereka sedang tidak berada di kantor sehingga tidak bisamenemui massa yang melakukan protes. Lantaran kesal, massal akhirnya menutup portal pintu masuk perusahaan dengan langsung mengelas besi portal. Portal yang dilas oleh warga adalah pintu akses utama keluar masuk. Massa memastikan akan melakukan aksi susulan dan meminta pimpinan perusahaan memenuhi tuntutan mereka. Massa memubarkan diri pukul 17.30 WIB, aksi demo kemarin dengan kawalan ketat Polisi, TNI dan Satpol PP. Demo berlangsung kondusif meskipun dilakukan pemortalan jalan keluar masuk akses perusahaan dan massa membubarkan diri dengan damai.

Pimpinan Perusahaan Tak Ada

Kapolres BU AKBP. Anton Setyo Hartanto. S.IK, MH melalui Kabag Ops AKP. Jufri, S.IK yang memimpin pengamanan menuturkan jika aksi berlangsung damai. Polisi berhasil menenangkan massa meskipun gagal bertemu langsung dengan pimpinan perusahaan. BACA JUGA: Tanpa Uang Piket, Paramedis Protes Ngadu ke Dewan “Kita melakukan pengamanan agar demo tidak berlangsung anarkis, Alhamdulillah aksi massa berlangsung damai hingga massa membubarkan diri,” ujarnya. Ia juga menuturkan kemarin sudah berkoordinasi dengan Pemkab BU terkait dengan tuntutan massa tersebut. Pemkab rencananya akan memfasilitas pertemuan antara perwakilan warga dan perusahaan dalam waktu dekat ini. “Kita hanya menyampaikan aspirasi masyarakat tersebut dan pembertahuan Pemkab akan segera dilakukan mediasi,” pungkas Jufri. (qia) Simak Video Berita   

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: