HONDA

Kemenag Segera Umumkan CJH Terpilih, Usia di Bawah 65

Kemenag Segera Umumkan CJH Terpilih, Usia di Bawah 65

 

JAKARTA, rakyatbengkulu.com – Calon jemaah haji (CJH) yang sudah melunasi ongkos haji 2020 harap bersabar.

Sebentar lagi, Kementerian Agama (Kemenag) mengumumkan pembagian kuota tiap provinsi.

Selain itu, diumumkan nama-nama CJH yang berangkat haji tahun ini.

Informasi itu disampaikan Menag Yaqut Cholil Qoumas di sela peluncuran program satu juta vaksin booster di kantor PBNU Jakarta, (21/4). BACA JUGA: Untuk Usia di Bawah 65 Tahun, Saudi Umumkan Kuota Haji 2022

Yaqut mengatakan, Kemenag segera mengumumkan kuota haji untuk tingkat provinsi.

Seperti diketahui, tahun ini Indonesia mendapatkan kuota haji sebanyak 100.051 jemaah.

’’Sekarang lagi proses cut off. Ada 221 ribu jemaah itu kan harus dicek usianya, kesehatan, dan seterusnya.

Ini perlu waktu, minggu ini semoga bisa diumumkan,’’ kata adik Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf itu.

Dia menerangkan, kuota haji Indonesia sejatinya 221 ribu jemaah.

Tetapi, tahun ini Indonesia hanya mendapatkan kuota hampir 50 persen.

Untuk itu, Kemenag perlu melakukan pemangkasan atau cut off CJH yang berangkat.

Antrean CJH yang dipilih adalah yang sudah melunasi ongkos haji, dari nomor 1 hingga 221 ribu.

Dari antrean itu, diambil separonya terlebih dahulu.

Setelah itu, disortir lagi dengan beberapa pertimbangan.

Mulai ketentuan usia harus di bawah 65 tahun sesuai persyaratan dari Saudi, aspek kesehatan, hingga syarat lainnya. BACA JUGA: 2.231 Personel Pengamanan Gabungan Idul Fitri Disiagakan

’’Dari beberapa hal itu, ada jemaah di dalam antrean yang tidak bisa diberangkatkan. Otomatis kursinya diganti jemaah nomor di bawahnya,’’ tuturnya.

Yaqut menegaskan, proses tersebut membutuhkan waktu. Dia sudah menginstruksi jajarannya untuk bekerja all-out.

’’Saya instruksi jajaran supaya tidak ikut mudik. Semua stand by menyiapkan keberangkatan haji,’’ kata Yaqut.

Tahun ini adalah keberangkatan haji pertama setelah absen dua tahun.

Pada 2020 dan 2021, Indonesia tidak bisa mengirim jemaah haji karena kebijakan Saudi yang tidak memberikan kuota untuk negara lain.  

Kuota Terbanyak

Ketua Umum Sarikat Penyelenggara Umrah dan Haji Indonesia (Sapuhi) Syam Resfiadi menyambut baik penetapan kuota haji untuk Indonesia.

Dia mengatakan, dari 1 juta kuota haji 2022, sebanyak 850 ribu dibagikan untuk jemaah luar Saudi.

Kuota yang didapat Indonesia itu adalah yang terbanyak.

Diikuti Pakistan yang mendapatkan kuota 81.132 jemaah, India 79.237 jemaah, Bangladesh 57.585 jemaah, dan Nigeria sebanyak 43.008 jemaah.

Syam berharap Kemenag segera menetapkan kuota haji khusus.

Menurut dia, sesuai dengan UU Haji dan Umrah, kuota haji khusus ditetapkan sebanyak 8 persen dari total kuota haji Indonesia. BACA JUGA: Terlibat Penganiayaan, Pedagang Diamankan Saat Nongkrong di Warung

’’Kami berharap Kemenag komitmen menjalankan undang-undang itu,’’ katanya. Baca Selanjutnya>>>

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: