HONDA

Bikin Putus Pipa Jaringan Air, BPJN Lepas Tangan

Bikin Putus Pipa Jaringan Air, BPJN Lepas Tangan

Pipa milik Perumda Air Minum Tirta Rafflesia yang rusak dan putus akibat pekerjaan jalan yang dilakukan oleh BPJN. foto: rb--

 

BENTENG, RAKYATBENGKULU.DISWAY.ID - Pekerjaan perbaikan jalan yang dilaksanakan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Bengkulu di Desa Talang Empat, Kecamatan Karang Tinggi Kabupaten Bengkulu Tengah menyebabkan pipa milik Perusahan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Rafflesia Benteng putus.

 

Akibatnya, 300 Sambungan Rumah (SR) di Desa Talang Empat dan Desa Taba Terunjam tidak bisa dialirkan air.

 

Direktur Perumda Air Minum Tirta Rafflesia Kabupaten Benteng, Siti Yuningsih AZ, SE, MH menjelaskan BPJN tidak pernah mengirimkan surat pemberitahuan akan melakukan pengerjaan jalan dan akan menganggu aset milik Perumda Air Minum Tirta Rafflesia.

 

BACA JUGA: Hadapi Praperadilan yang Diajukan Tersangka Korupsi Replanting Sawit, Kejati Bengkulu Siapkan 4 Jaksa

 

Menurutnya, sebelum ada pengerjaan perbaikan jalan yang akan menganggu aset dan pelayanan kepada masyarakat, BPJN harus mengirimkan surat.

 

"Selasa (26/7) pipa tersebut mengalami kerusakan.

 

Kami sudah menelepon pihak BPJN. Mereka menegaskan tidak ada ganti rugi dari kerusakan tersebut.

 

Namun kami akan mengirim surat ke BPJN dan pihak ketiga yang mengerjakan perbaikan jalan tersebut, untuk bertanggungjawab atas kerusakan yang terjadi," tegasnya.

 

Lanjutnya, untuk mengatasi permasalahan yang ada saat ini, tim dari Perumda Air Minum Tirta Rafflesia Kabupaten Benteng telah turun ke lokasi untuk melakukan perbaikan seadanya atau perbaikan darurat terlebih dahulu agar air tidak bocor.

 

BACA JUGA: Besok Malam Festival Muharram 2022 Dibuka, Ada Bazar dan Pagelaran Seni

 

Untuk menggantikan pipa yang telah rusak tersebut membutuhkan biaya yang cukup besar.

 

Siti berharap BPJN mau bertanggungjawab atas kejadian ini.

 

"Kerusakan ini berdampak sekali terhadap pelanggan air di dua desa yang tidak bisa menikmati air karena aliran air ke rumah mereka terputus.

 

Kami juga tidak ingin masyarakat nanti marah dan komplain, padahal kerusakan ini bukan karena kami," tandasnya.

 

Untuk diketahui, saat ini BPJN Bengkulu melaksanakan pengerjaan perbaikan jalan longsor yang berada di Desa Talang Empat.

 

Diketahui, putusnya pipa Perumda Air Minum Tirta Rafflesia karena alat berat pihak ketiga yang sedang mengeruk tanah menghantam pipa berada dalam tanah hingga membuat pipa rusak dan putus. (jee)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: