WOW ! PBB Reklame Tak Tertagih, Tunggakan Pajak di Kabupaten Ini Capai Rp 3,4 Miliar

"Sama seperti tunggakan PBB, untuk sektor reklame ini pun kita tetap berlakukan langkah penutupan pembayaran tahun berjalan, dan memprioritaskan penyelesaian pembayaran tahun terhutang kepada semua vendor yang menunggak pajak reklame," jelas Emir.

BACA JUGA:Tips Sukses Dapatkan Program MLT BPJS Ketenagakerjaan, Pilihan Dana Rp150 Juta Hingga Rp500 Juta

Di bagian lain, Emir menyampaikan untuk capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Rejang Lebong saat ini masih terbilang minim. 

BACA JUGA:Ada Dugaan ! ASN Arahkan Dukungan, Jadi Prioritas dan Objek Utama Pengawasan Bawaslu

Bahkan 3 bulan sebelum tutup tahun anggaran 2023, pihaknya baru mencatat sebesar 56,39 persen atau Rp 44,1 miliar capaian PAD dari total target Rp 78,3 miliar. 

BACA JUGA:Bukan Pinjaman Online, Butuh Dana Cairkan Saja Saldo 10 % BPJS Ketenagakerjaan, Cek Syarat dan Ketentuannya

Meski demikian, ia mengklaim angka tersebut merupakan rekapitulasi capaian PAD hingga akhir Agustus 2023. Sementara update capaian di bulan September 2023 masih dalam tahap penginputan data.

BACA JUGA:Tips Lolos Pengajuan Pinjaman Pinang Flexi, Bank Mitra BPJS Ketenagakerjaan

Adapun capaian realisasi PAD tersebut terdiri dari pajak daerah sebesar Rp 11,5 miliar atau 74,37 persen dari target Rp 15,5 miliar. 

BACA JUGA:Adu Kuat Perkara 'Sunat' Rp 146 Juta : JPU Hadirkan 50 saksi, PH Temukan Banyak Kelemahan

Kemudian dari sektor retribusi daerah terealisasi sebesar Rp1,8 miliar atau 57,51 persen dari target Rp 3,2 miliar. 

BACA JUGA:Setelah Pengajuan Resign Ini Jangka Waktu Pencairan BPJS Ketenagakerjaan, Cara Klaim Secara Online

Selanjutnya dari hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan sebesar Rp 2 miliar atau overtarget 102 persen dari Rp 1,96 miliar. Dan lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp 28,7 miliar dari target Rp 57,5 miliar.

BACA JUGA:Putusan MK ! Batas Usia Capres Cawapres, Akankah Membuka Jalan untuk Gibran Menuju RI 2?

"Memang saat ini secara kolektif capaian kita masih rendah, namun di beberapa item kita sudah cukup mengalami trend positif untuk realisasi PAD. Angka ini akan terus mengalami perubahan nantinya karena untuk hasil capaian di bulan September belum kita data karena masuh dalam rekapitulasi," papar Emir.**

Sumber: