HONDA

Mengapa Gen Z Dianggap Mental Lemah? Fakta Tentang Gangguan Mental pada Generasi TikTok

Mengapa Gen Z Dianggap Mental Lemah? Fakta Tentang Gangguan Mental pada Generasi TikTok

Mengapa Gen Z Dianggap Mental Lemah? Fakta Tentang Gangguan Mental pada Generasi TikTok--Freepik.com/pikisuperstar/rakyatbengkulu.com

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Generasi muda sekarang yang seringkali disebut sebagai Gen Z, adalah generasi yang tumbuh dengan teknologi dan media sosial di ujung jari mereka. Mereka lahir dalam rentang tahun 1997 sampai dengan tahun 2012.

Namun, apakah benar seseorang yang lahir dalam rentang waktu Z ini memiliki mental yang lemah seperti yang dikatakan di Tiktok? Simak penjelasan mengapa gen Z memiliki mental lemah dibawah ini!

Dalam kehidupan sehari-hari, pada kenyataannya Gen Z ini memiliki ketergantungan dengan teknologi. Teknologi inilah yang membuat Gen Z rentan terhadap tekanan sosial dan perbandingan dengan orang lain.

BACA JUGA:Menolak Tua ! Honda C70 Tetap Eksis, Jadi Motor Kesayangan Generasi Milenial

Di media sosial, terutama TikTok, sering kali menampilkan versi yang disunting dari kehidupan seseorang, menciptakan ekspektasi yang tidak realistis. Sehingga banyak Gen Z yang merasakan kegagalan dan kekosongan pada hidup mereka.

Selain itu, Gen Z juga menghadapi tekanan yang signifikan dalam hal pendidikan dan karir. Harapan yang tinggi untuk mencapai kesuksesan dapat menciptakan tingkat stres yang tinggi.

Karena tumbuh di jaman teknologi yang semakin canggih, maka sering sekali Gen Z ini dibanding-bandingkan dengan generasi sebelumnya.

BACA JUGA:Ramalan Weton: Keistimewaan Lahir Hari Sabtu, Sang Pemegang Spiritual dan Cakra Mahkota Bumi

Dengan kemudahan yang mereka dapatkan dalam mencapai karir, banyak orang sekitar mereka yang berekspetasi lebih dengan apa yang mereka capai.

Terlebih perubahan sosial yang sangat signifikan terkait dengan pekerjaan, yang semakin hari semakin canggih, dan profesi juga berubah, banyak yang menuntut Gen Z harus serba bisa, tentunya dalam bidang digital.

Tidak hanya itu, saat teknologi memungkinkan koneksi online, ini dapat mengurangi interaksi sosial langsung. Ini dapat menyebabkan perasaan kesepian dan isolasi, yang pada gilirannya memengaruhi kesejahteraan mental.

BACA JUGA:Ramalan Shio Naga Kayu 2024: 7 Shio Ini Akan Mendapatkan Keberuntungan diawal tahun 2024

Menurut data dari Organisasi Kesehatan Dunia, sekitar 10-20% anak dan remaja di seluruh dunia mengalami gangguan mental.

Gen Z tidak terkecuali, dengan penelitian yang menunjukkan peningkatan kasus depresi, kecemasan, dan gangguan mental lainnya dalam kalangan mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: