HONDA

Jelang Pertemuan Bank Sentral, Juga Ketegangan di Timur Tengah, Harga Minyak Mulai Perkasa

Jelang Pertemuan Bank Sentral, Juga Ketegangan di Timur Tengah, Harga Minyak Mulai Perkasa

Jelang Pertemuan Bank Sentral, Juga Ketegangan di Timur Tengah, Harga Minyak Mulai Perkasa--rakyatbengkulu.disway.id

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.Com – Setelah turun hampir 4 persen pada perdagangan sebelumnya, harga minyak mulai naik di awal perdagangan Asia.

Selasa (31 Oktober) menjelang pertemuan bank sentral global dan karena ketegangan yang masih tinggi di Timur Tengah.

 

Minyak mentah berjangka Brent untuk kontrak pengiriman Desember 2023 naik 46 sen atau 0,53 persen menjadi US$87,91 per barel pada selasa (31/10) pukul 07.30 WIB.

Demikian pula dengan harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak pengiriman Desember 2023 naik 33 sen, atau 0,4 persen, menjadi US$83,64 per barel. 

 

Pada perdagangan Senin (30/10), harga minyak mentah WTI turun 3,78% menjadi US$82,31 per barel, sedangkan minyak mentah Brent turun 3,35 persen menjadi US$87,45 per barel.

Minyak turun lebih dari 3 persen pada hari Senin, karena serangan Israel terhadap Gaza semakin intensif.

 

Meskipun ada kekhawatiran perang antara Israel dan Hamas dapat mengganggu pasokan dari wilayah tersebut dan kehati-hatian investor jelang pertemuan Federal Reserve AS minggu ini. 

Minyak mentah melonjak 3 persen pekan lalu setelah Israel meningkatkan serangan daratnya terhadap Gaza.

 

Meningkatkan kekhawatiran konflik tersebut dapat meluas ke wilayah tersebut, padahal daerah tersebut merupakan penghasil sepertiga produksi minyak dunia. 

Namun, beberapa analis mengatakan kekhawatiran tersebut memudar pada hari Senin. Pasukan dan tank Israel menyerang ibukota di utara Gaza dari timur dan barat pada hari Senin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: