HONDA

Heboh ! Bujangan Penjual Martabak Telur Gantung Diri, Ternyata Ini Motifnya

Heboh ! Bujangan Penjual Martabak Telur Gantung Diri, Ternyata Ini Motifnya

Kapolres Kaur Polda Bengkulu AKBP H. Eko Budiman, SIK, MIK,MSi--DOK/RB

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Heboh ! Bar (27), penjual martabak telur yang masih berstatus bujangan alias belum menikah nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri. Bar diketahui masih tinggal bersama kakaknya di Desa Binjai Kecamatan Tetap Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu. 

BACA JUGA:Asmara Buta Sang Mantan: Setelah Beraksi, Coba Bunuh Diri

Bar, ditemukan dengan posisi tubuh tergantung di dalam kamarnya. Ia ditemukan sekitar pukul 19.00 Rabu (22/11/2023) dan sontak membuah heboh warga Desa Binjai Kecamatan Tetap Kabupaten Kaur. Pasalnya, kejadian sangat tidak diduga sebelumnya. 

BACA JUGA:Hingga November 2023, Ada 51 Peristiwa Kebakaran di Rejang Lebong dengan Kerugian Miliaran Rupiah

Data yang terhimpun rakyatbengkulu.com, menyebutkan bahwa pertama kali menemukan korban sudah tergantung adalah salah satu keluarganya, yakni kakaknya sendiri. Sang kakak merasa curiga ketika korban tidak kunjung keluar dari dalam kamar di rumah tersebut.  

BACA JUGA:5 Rekomendasi Smartwatch Terbaik untuk Wanita Terbaru 2023

Padahal, hari sudah malam sementara Bar selaku korban gantung diri tidak kunjung menampakkan batang hidungnya. Merasa penasaran, kakaknya pun mengecek langsung ke kamar korban. Begitu terkejutnya sang kakak ketika mendapati Bar (27), sudah tergantung.

BACA JUGA:DAK Fisik Pendidikan Sulawesi Utara (Sulut) Rp133 Miliar: Lengkap Pagu Kabupaten/Kota di Sini

Pada aksi mengakhiri hidup dengan cara bunuh diri ini, Bar (27) yang masih bertatus bujangan dan dikenal warga sebagai penjual martabak telur menggunakan seutas tali nilon. Belum diketahui darimana korban mendapatkan tali nilon yang digunakan sebagai alat bunuh diri tersebut. 

BACA JUGA:Alhamdulillah, Harga Tomat Merangkak Naik, Rp2.500 per Kg di Kalangan Petani

Rahmat (45), salah seorang warga Binjai Kecamatan Tetap Kabupaten Kaur, membenarkan kejadian bunuh diri tersebut. Bahkan Rahmat pun ikut mengevakuasi korban yang dalam kondisi sudah tidak bernyawa. 

BACA JUGA:Rp181 Miliar DAK Fisik Pendidikan Kalimantan Timur: Lengkapnya Pagu Kabupaten/Kota di Sini

"Ya. Memang benar, sekarang jasad korban sudah dibawa ke rumah kedua orang tuanya di Desa Payang Babat Kecamatan Tetap," terang Rahmat. 

BACA JUGA: Tak Pandang Usia untuk Belajar, 75 Lansia Diwisuda di Rejang Lebong, Bupati: Motivasi Bagi Anak Cucu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: