Penipuan Modus Bantuan Dinsos Kaur Meningkat, Polisi Proses Empat Laporan Korban

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Jumlah korban penipuan yang mengatasnamakan Dinas Sosial (Dinsos) Kaur kembali bertambah. 

Sebelumnya, hanya dua orang korban yang melaporkan kejadian tersebut ke Polres Kaur, yakni Tuti Widia Ningsih (48) dan Tumi (70). 

Kini, dua korban lagi, Rodiah (72) dan Idisman (40), turut membuat laporan. Semua korban berasal dari Desa Padang Petron, Kecamatan Kaur Selatan.

Kapolres Kaur AKBP Yuriko Fernanda, SH, S.IK, MH, melalui Kasat Reskrim AKP Todo Rio Tambunan, S.Th, M.Th, menjelaskan bahwa proses pengumpulan keterangan dan bukti masih berlangsung. 

BACA JUGA:Bikin Haus! 6 Jenis Makanan dan Minuman yang Sebaiknya Dihindari Saat Sahur

BACA JUGA:Amukan Emak-Emak Hancurkan Warung Tuak, Protes Suami dan Anak Mabuk-mabukan

“Total korban yang melapor sudah 4 orang. Semua laporan kami proses dalam pengumpulan barang dan bukti,” katanya, dikutip dari KORANRB.ID.

Pihak kepolisian sudah mengidentifikasi pelaku yang merupakan warga Kabupaten Kaur, namun hingga saat ini pelaku belum dipanggil untuk dimintai keterangan. 

Hal ini dilakukan untuk memastikan apakah ada pihak lain yang terlibat dalam penipuan tersebut. 

“Untuk identitas pelaku sudah kami kantongi, namun kami belum memanggilnya karena masih mengumpulkan barang bukti,” ujar AKP Todo Rio.

Salah satu korban mengungkapkan bahwa beberapa waktu lalu, pelaku mendatangi rumahnya dengan niat baik untuk meminta maaf dan mengembalikan uang yang telah ditipu. 

BACA JUGA:Petani Bengkulu Utara Dapat 67,2 Ton Bibit Padi Gratis, Panen Melimpah di Depan Mata

BACA JUGA:40 Desa di Bengkulu Utara Siap Terima Dana Desa Tahap I Sebelum Idul Fitri

Meskipun uang tersebut telah dikembalikan, korban menegaskan bahwa proses hukum harus tetap berjalan. 

Sumber: