HONDA

Hingga November 2023, Ada 51 Peristiwa Kebakaran di Rejang Lebong dengan Kerugian Miliaran Rupiah

Hingga November 2023, Ada 51 Peristiwa Kebakaran di Rejang Lebong dengan Kerugian Miliaran Rupiah

Ada 51 peristiwa kebakaran di Rejang Lebong dengan kerugian miliaran rupiah hingga November 2023.--Foto: Ilustrasi Pixabay

CURUP, RAKYATBENGKULU.COM - Dari Januari hingga hari ini, 22 November 2023 tercatat di Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu, 51 musibah kebakaran.

Baik itu kebakaran pemukiman dan kebakaran lahan perkebunan.

Rata-rata peristiwa kebakaran ini terjadi dikarenakan korsleting listrik, kompor gas hingga tungku dapur yang tidak dipastikan padam apinya.

Termasuk bakar sampah dan membuang puntung rokok sembarangan selama badai El Nino beberapa bulan lalu.

BACA JUGA:Kebakaran Hebat, 1 Unit Rumah Warga di Desa Pekik Nyaring Pondok Kelapa Ludes Terbakar !

Tidak hanya melahirkan kerugian materi senilai miliaran rupiah dari 51 kali terjadi musibah kebakaran juga adanya korban luka-luka dan meninggal dunia.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Rejang Lebong, Feri Najamudin, SH membenarkan adanya 51 kali musibah kebakaran terjadi yang tersebar di 15 kecamatan.

"Dari 51 musibah kebakaran memang adanya faktor kelalaian pemilik rumah, lahan perkebunan sehingga tak bosan-bosan Damkar Rejang Lebong mengingatkan serta mengimbau masyarakat agar tidak terjadi kebakaran," ungkap Feri Najamudin, Rabu, 22 November 2023.

Seperti selalu memperhatikan arus pendek listrik di rumah. Jika memang sudah layak diganti silakan digantikan saja.

BACA JUGA:Kebakaran di Perbatasan Rejang Lebong - Kepahiang, Rumah Semi Permanen Nyaris Ludes

Jika meninggalkan rumah atau lahan perkebunan memastikan api padam sehingga tidak terjadi kebakaran. Selanjutnya jangan membuang puntung rokok sembarangan, serta jika membakar sampah silakan ditunggu.

"Jika hal ini sudah dilakukan tentunya masyarakat juga harus sigap melaporkan kejadian ke pemerintah terdekat, atau menghubungi Damkar Rejang Lebong, sehingga musibah kebakaran dapat diminimalisir kerugiannya," terang Feri.

Selain itu, pihak Damkar Rejang Lebong juga terus berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah untuk turut membantu jika ada peristiwa bencana yang bisa dibantu oleh pihak Damkar.

"Memang yang namanya musibah kebakaran tidak bisa terelakkan namun bisa dilakukan upaya meminimalkan kerugian dengan memperhatikan segala sesuatu yang dapat memicu kebakaran," demikian Feri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: