Makan Nasi dalam Keadaan Masih Panas, Apakah Berdampak Pada Gula Darah? Ini Dia Hasil Penelitian Terbaru
Apakah berdampak pada gula darah bila makan nasi dalam keadaan masih panas?--dokumen/rakyatbengkulu.com
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, nasi merupakan bahan makanan pokok, bahkan negara di dunia, terutama di Asia menjadikan nasi sebagai makanan pokok.
Hal tersebut tidaklah mengherankan jika nasi putih merupakan sumber energi yang baik bagi tubuh dan sangat fleksibel untuk di gabungkan dengan lauk dari jenis apapun.
Dikutip dari berbagai sumber, dalam satu porsi nasi putih atau sekitar 200 gram, mengandung lebih kurang 250 kalori dan 53,2 gram karbohidrat.
Namun demikian, nasi putih juga mengandung gula yang cukup tinggi, oleh karena itu tidak disarankan bagi pengidap diabetes.
BACA JUGA:Buah Murbei Bisa Turunkan Kolesterol, Juga Bisa Mencegah Kanker, Mengontrol Gula Darah
Maka sebagai penggantinya bagi kamu yang mengurangi gula sebaiknya mengonsumsi nasi merah, hitam ataupun cokelat.
Nasi merupakan salah satu dari makanan yang dianjurkan untuk tidak dipanaskan kembali sebelum dimakan.
Terdapat berbagai jenis beras yang dapat digunakan untuk menanak nasi, namun demikian yang kita bahas adalah mana yang lebih sehat, tidak hanya meliputi jenis beras yang digunakan, tetapi kondisi nasi pada saat disajikan dan dimakan.
Hal tersebut adalah perbedaan adanya dampak antara nasi panas dengan nasi dalam keadaan dingin terhadap gula darah.
BACA JUGA:Bisa Menurunkan Tekanan Darah, Mengontrol Gula Darah dan Mengurangi Stres
Di tahun 2015, jurnal Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition menerbitkan hasil penelitian, dimana dari hasil penelitian tersebut telah menemukan adanya perbedaan dampak dari nasi panas dan nasi dingin terhadap suatu indikator cepat atau lambatnya unsur karbohidrat dalam makanan sehingga meningkatkan tingkat gula darah di dalam tubuh (indeks glikemik).
Sehingga dalam penelitian tersebut, telah menemukan adanya perbedaan dari dampak nasi putih dalam keadaan panas dan nasi puti dalam keadaan dingin terhadap indeks glikemik pada manusia dewasa.
Adapun perbedaan yang dapat diamati adalah pada nasi yang didinginkan selama 24 jam di suhu 4 derajat celcius, kemudian dipanaskan kembali serta memiliki indeks glikemik yang lebih rendah daripada nasi dalam keadaan panas yang baru matang.
BACA JUGA:Daun Kumis Kucing dapat Menjaga Gula Darah, Atasi Masalah Pernafasan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: