703.000 Orang Mengakhiri Hidup Setiap Tahun, Bunuh Diri Penyebab Kematian Tertinggi di Dunia

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.Com - Bunuh diri adalah salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia.

Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), setidaknya 703.000 orang memutuskan untuk mengakhiri hidup setiap tahunnya. 

BACA JUGA:Kementerian Kirim Surat Cinta ke Pemda Lalai Raperda! Ini Daftar 121 Daerah

Di Indonesia sendiri, diperkirakan jumlah orang yang meninggal karena bunuh diri bisa mencapai 9.000 orang per tahunnya. Lantas Apa penyebab bunuh diri?

Jika orang yang ingin bunuh diri diamati dengan baik, dia akan menunjukkan tanda-tanda bahwa dia akan melakukan bunuh diri dalam waktu dekat.

BACA JUGA:Berwisata dan Olahraga Air di Sungai Trokon, Pilihan Liburan Akhir Tahun Bersama Keluarga

Orang yang merencanakan bunuh diri secara verbal sering mengeluh bahwa mereka lelah dengan keadaan.

Lelah berada dalam situasi yang sama untuk waktu yang lama, mengatakan bahwa mereka lelah dengan hidup dan bertanya mengapa mereka hidup.

BACA JUGA:Ditegur Kementerian! Daerah Belum Serahkan Raperda Pajak dan Retribusi Daerah: Termasuk Bengkulu?

Pikiran tersebut muncul karena seseorang merasa tidak punya harapan lagi akan masa depan. Bunuh diri dinilai bisa menyelesaikan semua masalah.

Keinginan untuk bunuh diri merupakan cerminan dari permasalahan yang kompleks. Tingginya angka bunuh diri menunjukkan betapa besarnya permasalahan kesehatan di masyarakat. Hal ini juga berarti pengelolaan kesehatan mental tidak berjalan dengan baik.

BACA JUGA:PNS di Rejang Lebong Masuk DCT Pileg 2024, KPU Tunggu SK Pemberhentian hingga Tanggal Ini !

Tentu saja bunuh diri ini bisa dicegah. Tidak ada orang yang bunuh diri karena memang ingin mati. Orang melakukan bunuh diri karena mereka ingin mengakhiri rasa sakit yang di alami dalam hidup.

Selain berbicara tentang keinginan untuk mengakhiri hidup atau bunuh diri, tanda dan gejala yang harus diwaspadai antara lain perasaan hampa dan berbicara tentang kurangnya harapan dalam hidup.

Sumber: