Angin Puting Beliung di Rejang Lebong: 11 Rumah Rusak Berat

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Angin Puting Beliung yang terjadi di Desa Pahlawan Kecamatan Curup Utara Kabupaten Rejang Lebong Provinsi BENGKULU, Rabu 6 Desember 2023 sekira pukul 13.00 WIB, mengakibatkan 11 rumah mengalami rusak berat, dan 2 rumah rusak ringan.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rejang Lebong saat dihubungi rakyatbengkulu.com menuturkan, membenarkan mengenai informasi adanya musibah angin puting beliung di Desa Pahlawan.

Daerah tersebut lazim juga disebut Tabarenah, Kecamatan Curup Utara, Kabupaten Rejang Lebong.

BACA JUGA:Ini Anggaran Proyek Irigasi - Proyek Air Minum – Proyek Pertanian di Bengkulu 2024

'' Memang tidak ada korban jiwa dari bencana itu, namun 11 rumah rusak berat. Dimulai dari atap berterbangan hingga ke rusak kerangka rumah. Dan ada 2 bangunan di SPBU Desa Pahlawan mengalami rusak ringan,” terang Shalahuddin.

BACA JUGA:Masuk Kandidat Emas! Layakkah Perusahaan di Sumatera Selatan - Sumatera Barat – Sumut Ini?

Disebutkannya, tim gabungan dari Tim Cepat Tanggap (TRC) Bencana, dibantu pemerintah kecamatan serta TNI/Polri, melakukan assessment. 

Serta pendataan pada rumah warga yang terdampak bencana angin puting beliung. Sehingga pihaknya belum dapat mengkalkulasikan berapa nilai kerugian yang dialami masyarakat setempat.

BACA JUGA:Angin Puting Beliung di Rejang Lebong, Atap Rumah Warga Curup Utara Berterbangan

“Untuk kerugian masih dihitung melalui pendataan dan meminta kepada masyarakat jika ada rumah terdampak, silahkan dilaporkan ke pemerintah desa setempat. Bisa juga ke pihak kecamatan, sehingga bisa didata. Data-data bencana akan dilaporkan ke Bupati Rejang Lebong, BPBD Provinsi Bengkulu dan Nasional untuk ditindaklanjuti,'' papar Shalahuddin.

BACA JUGA:Ini ! Besaran Gaji Guru PPPK, Pelantikan Awal 2024, 7 Pemda Penerima Alokasi Gaji Terbesar

Sementara itu, sejak 2 tahun terakhir baru kali ini Desa Pahlawan dilanda angin puting beliung yang mengakibatkan kerusakan rumah warga setempat.

''Saat ini setiap desa dan kelurahan sudah ada relawan siaga bencana. Ini mengingat Kabupaten Rejang Lebong daerah langganan bencana seperti tanah longsor dan banjir. Apalagi sudah memasuki musim penghujan serta dibarengi dengan angin kencang dan cuaca ekstrim,'' tutup Shalahuddin.

BACA JUGA:Rejang Lebong 2024 Dikucurkan Rp953 Miliar: Ini Rincian Dana Diterima Pemkab

Sumber: