Yahudi Indentik Israel, Ternyata Penganut Yudaisme Ini Sudah Ada di Indonesia Sejak 1800, Ini Faktanya !

BACA JUGA:Wow! Terkenal Paling Religius, 3 Shio Ini Cocok Jadi Pemuka Agama

Sebagian besar umat Yahudi kala itu hidup di Surabaya, jumlahnya sebanyak 500 jiwa. Pada Tahun 1948, komunitas Yahudi Surabaya ini membeli 1 unit rumah untuk menjadi Sinagoge, rumah ibadah umat Yahudi. Rumah ini direnovasi dengan arsitektur Belanda dan menjadi Sinagoge pertama di Indonesia.

BACA JUGA:Ingin Melaksanakan Aqiqah? Ini Dia Tata Cara Pelaksanaan Menurut Sunnah Rasullulah SAW

Sinagoge Sha'ar Hashamayim Tondano di Minahasa, merupakan tempat ibadah umat Yudaisme yang diresmikan Bupati Minahasa.--DOK/RB

BACA JUGA:Bukan Cuma Raja, Nusantara Dahulu Juga Pernah Dipimpin 6 Ratu Hebat yang Memiliki Peran Penting

Selain di Surabaya, kala itu penganut Yudaisme juga tersebar di 3 kota Sulawesi Utara. Yakni Manado, Minahasa, dan Minahasa Utara. Populasinya mencapai 1.000 hingga 2.000 jiwa. Mereka sebagian besar adalah keturunan Belanda dan Irak.  

BACA JUGA:10 Jurusan dengan Gaji Tertinggi! Apakah Jurusan Anda Termasuk?

Populasi umat Yahudi di Indonesia terus merosot sejak Kemerdekaan Negara Indonesia 1945. Sebagian besar penganut agama Yahudi ini kembali ke Belanda. Sebagian lagi ke Australia, dan ada juga yang ke Israel hingga menyisakan para keturunannya saja. 

BACA JUGA:3 Cara Jitu Agar CV (Curiculum Vitae) Lamaran Kerja agar Dilirik HRD!

2. Negara yang berbeda

Selain sejarah yang berbeda, keturunan umat Yahudi Indonesia juga sama sekali tidak ada yang berasal dari keturunan bangsa Israel. Umat Yahudi Indonesia berasal dari keturunan bangsa Eropa, yakni Belanda, Jerman dan Irak. 

BACA JUGA:Ini Awal Mula Pembuatan dari Kalender Hijriah di Masa Kekhalifahan Umar bin Khatab

Jadi sekalipun umat Yahudi Indonesia dan Israel menganut agama yang sama yakni Yudaisme, umat Yahudi Israel memiliki kewarganegaraan Israel. Sementara umat Yahudi Indonesia memiliki kewarganegaraan Indonesia, ber-KTP alias memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) Indonesia.

BACA JUGA:Rekomendasi 10 Smart TV Pilihan Terbaik Tahun 2023, Harga di Bawah Rp10 Juta

Walau agama Yahudi tidak diakui di Indonesia seperti 6 agama lain, namun umat Yudaisme di Indonesia tetap memikiki identitas keagamaan di KTP. Mereka secara administrasi memilih kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa (TYME) di kolom KTP. 

Sumber: