HONDA

4 Daerah Basis Agama Yahudi di Indonesia, Selain Sulawesi Utara, Jakarta dan Surabaya, Juga Ada di Sini !

4 Daerah Basis Agama Yahudi di Indonesia, Selain Sulawesi Utara, Jakarta dan Surabaya, Juga Ada di Sini !

Menara Kaki Dian, adalah menara tujuh kaki Dian yang berdiri di Minahasa Utara tahun 2015.--DOK/RB

Agama Yahudi atau penganut Yudaisme di Tanah Papua pun keberadaanya sudah ada sejak lama. Ketika masa pendudukan kolonial Belanda, umat Yahudi Papua sudah ada. Seiring waktu, ketika Kemerdekaan Indonesia, umat Yahudi Jayapura ini sempat berasimilasi menjadi Kristen. 

BACA JUGA:Dukungan untuk Palestina: Bukan Karena Agama, Tapi Tentang Kemanusiaan

Selanjutnya, pada era Reformasi, umat Yahudi Jayapura ini kembali memeluk agama nenek moyang mereka, yakni menganut agama Yudaisme kembali. Di Jayapura juga berdiri Sinagoge yang diberi nama Biet Torat Chaim. Sinagoge kecil ini berdiri di lahan seluas 120 meter persegi. 

BACA JUGA:EM1 E: 2023, Moped Listrik Pertama dari Honda, Cek Harga dan Spesifikasinya di Sini

Umat yang datang ke Sinagoge ini mencapai 100 orang setiap kali ibadah. Jumlah itu rutin. Bahkan pada upacara keagamaan agama Yahudi, jumlah umat Yahudi yang datang untuk merayakan hari besar keagamaan bisa lebih besar lagi.

BACA JUGA:5 Manfaat Buah Belimbing Wuluh untuk Tubuh, Salah Satunya Ampuh Mendukung Kesehatan Pencernaan


Beberapa rabbi dari Israel pun pernah berkunjung ke Jayapura tanah Papua, tahun 2018.--DOK/RB

BACA JUGA:Momen Mengharukan, Abidzar Menangis Tersedu Usai Menikahkan Adiba

Keberadaan sinagoge di Jayapura ini sudah diketahui oleh para Rabbi di negara Israel. Beberapa rabbi dari Israel pun pernah berkunjung ke Jayapura tanah Papua, tahun 2018. Rabbi dari Israel ini pun menghadiahkan gulungan Tora, kitab suci agama Yahudi untuk digunakan di Sinagoge Biet Torat Chaim. 

BACA JUGA:Jaga Kesehatan Jantung dengan Konsumsi Teh Hitam, Ini 7 Manfaatnya untuk Kesehatan

Penganut Yahudi di Surabaya


Penganut Yudaisme di Surabaya tempo dulu, tampak mereka sedang melangsungkan pemberkatan pernikahan. --DOK/RB.

BACA JUGA:Jaga Kesehatan Jantung dengan Konsumsi Teh Hitam, Ini 7 Manfaatnya untuk Kesehatan

Sementara komunitas atau penganut Yudaisme di Surabaya saat ini hanya puluhan orang saja. Namun sebelumnya, pada era kolonialisme, penganut agama Yahudi di Surabaya jauh lebih besar. Jumlahnya mencapai ribuan orang. Mereka adalah pendatang dari Eropa yakni Belanda dan daerah Timur Tengah, Irak.  

BACA JUGA:7 Tips dalam Memelihara dan Merawat Kucing Persia agar Terhindar dari Kutu dan Penyakit

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: