Dempo Xler Resmi Menjabat Sebagai Ketua Umum DPP PPITTNI Periode 2023-2028

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu Dempo Xler SIP MAP secara resmi didaulat sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Perkumpulan Pengajian Ilmu Tasawuf Thoriqoh Naqsyabandiyah Indonesia (PPT TNI).

BACA JUGA:Dempo Xler Dorong Pendidikan Politik Pemuda Melalui Rafflesia Youth Camp

Penunjukan Dempo Xler itu langsung dilakukan oleh Pimpinan Tertinggi Thoriqoh Naqsyabandiyah Buya Syekh Muhammad Ali Idris asuhan Buya Syekh Muhammad Rasyidsyah Fandy, dalam sidang Muktamar ke II di Jakabaring Sport City Kota Palembang Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Selasa, 26 September 2023.

BACA JUGA:Dempo Xler: Pj Sekda Provinsi Bengkulu Jangan Terlalu Lama

Dalam sidang yang dipimpin langsung oleh Ketua Sidang I Novan Fadli SH dari Kabupaten Pali, Ketua Sidang II Yumartin dari Kabupaten Mukomuko, Ketua Sidang III, Syahrul Kurnia dari Palembang itu. Tidak hanya Dempo Xler, nama D Andalas juga ditunjuk sebagai Sekretaris Umum dan Bendahara Umum dijabat oleh Emlan SP dengan kepengurusan DPP FPI TNI periode 2023-2028.

BACA JUGA:Dempo Xler Pemimpin Thoriqoh Naqsyabandiyah Indonesia

Muktamar ke-II itu dihadiri pengurus DPW, DPD, DPC se-Indoneisa dan sekitar 12.000 orang pengamal ilmu Tasawuf Thoriqoh Naqsyabandiyah. Hadir juga Gubernur Provinsi Sumsel H Herman Deru.

Ketua DPP FPI TNI Dempo Xler mengatakan, dalam Muktamar ke-II merupakan hari bersejarah dalam perjuangan. Maka semua harus satu komando dalam menjemput peradaban Indonesia emas.

“Kita harus terus berjuang, dengan gong lebih besar lagi,” tegas Dempo dalam sambutan Muktamar ke-II PPID TNI di Jakabaring Sport City Kota Palembang.

BACA JUGA:Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu Dempo Xler Dorong Kampus Menjadi Ruang Politik

Dempo yang juga Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu menegaskan, dirinya telah mendapatkan mandat besar dari Buya Syekh Muhammad Ali Idris. 

Tahun 2030, visi besarnya tidak hanya menjemput peradaban Indonesia emas. Namun menjemput peradaban Indonesia emas, terwujudnya perdamaian dunia.

“Tugas kita tidak hanya menjaga NKRI. Namun menjaga perdamaian di seluruh muka bumi. Baik antara manusia dengan manusia, manusia dengan alam, manusia dengan hewan,” tuturnya.

BACA JUGA:Kampus Adalah Laboratorium untuk Menempa Diri! Dempo: Siapkan 100 Parlemen Muda 2029

Sumber: