Ingin Anak Lebih Cerdas di Sekolah? Terapkan Hypno Sleep dan Rasakan Transformasinya!
Terapkan hypno sleep dan rasakan transformasinya bila ingin anak lebih cerdas di sekolah.--Foto: Freepik.com/freepik
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Meningkatkan kecerdasan anak di sekolah dapat dilakukan melalui Hypno Sleep, sebuah teknik yang memanfaatkan kondisi tidur dan alam bawah sadar.
Jika Anda sebagai orang tua ingin mengatasi kesulitan belajar anak, Hypno Sleep dapat menjadi solusi yang tepat.
Hypno Sleep adalah metode hypnotherapy yang menggunakan afirmasi positif untuk mempengaruhi alam bawah sadar anak. Ini merupakan cara efektif untuk meningkatkan konsentrasi dan kinerja belajar anak di sekolah.
Metode ini sangat cocok untuk anak-anak di bawah 10 tahun, karena pada usia ini, alam bawah sadar mereka lebih responsif terhadap afirmasi.
BACA JUGA:4 Tips Pilihan Mainan Anak yang Cocok dengan Usia Mereka
Untuk mencapai hasil optimal, pastikan anak dalam keadaan tidur pulas sepanjang proses ini.
Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda lakukan, seperti yang diungkapkan oleh ahli Hypno Sleep, Nathalia Sunaidi:
1. Usahakan anak dalam keadaan tertidur pulas sekali.
2. Goyangkan sedikit badannya dan katakan "nak 'sebut namanya', ini mama kalau kamu mendengar anggukan kepala. Namun jangan bangun dari tidur yah". Ini bertujuan membuka alam bawah sadar si anak ketika dalam keadaan tidur.
BACA JUGA:Pentingnya Peran Orang Tua dalam Menyikapi Hasil Rapor Anak di Sekolah
3. Jika anak menggangguk teruskan sampaikan kata-kata afirmasi kepadanya.
4. Jika anak belum mengangguk goyangkan badannya agak keras ulangi perintah tadi, akan tetapi tetap jaga anak untuk tidak bangun dari tidurnya.
5. Mulailah ucapkan kata positif bagi anak bisa ikuti sesuai dengan bahasa hypno sleep berikut ini. Jangan melakukan improvisasi terlebih dahulu karena takut akan salah afirmasi yang disampaikan.
Berikut script afirmasi yang dapat kamu berikan ke alam bawah sadar anak saat sedang tertidur. Ingat jangan menambah atau mengurangi script tersebut karena takut berdampak lain pada anak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: