5 Bangunan Peninggalan Sejarah di Masa Penjajahan Belanda dan Jepang
Di masa penjajahan Belanda dan Jepang, ini dia 5 bangunan peninggalan sejarah.--FB/andyardans
Kemudian setelah Indonesia Merdeka, bangunan ini diambil alih.
Diketahui bangunan ini menjadi saksi bisu ditandatanganinya naskah persetujuan Linggarjati di tanggal 25 Maret 1947.
BACA JUGA:Danau Picung Lebong! Danau Buatan Penjajah Belanda: Potensi Wisata dan PAD
Bandara Sugimanuru--FB/MunaBarakati
4. Bandara Sugimanuru
Selanjutnya salah satu bentuk peninggalan di masa penjajahan Jepang ialah Bandara Sugimanuru.
Bandara Sugimanuru merupakan bandara kecil yang terletak di Pulau Mua, Kabupaten Muna Barat Provinsi Sulawesi Tenggara.
Diketahui Bandara Sugimaru pada saat ini berada di bawah pengelolaan Kementerian Perhubungan.
Seperti Bandara Biak, Bandara Sugimanuru dibangun Jepang untuk kepentingan militer untuk mendukung ekspansi Perang Pasifik, terutama pada kawasan Laut Jawa dan juga Laut Banda.
BACA JUGA:Fakta Negara Jepang, Standar Jam Kerja Tinggi Dikuasai Lansia, Alami Krisis Populasi
Kemudian setelah Jepang kalah perang, Bandara ini sempat terbengkalai sampai pada masa Orde Baru dan kembali dimanfaatkan untuk penerbangan perintis.
Selokan Mataram--FB/JendelaJatengDiy
5. Selokan Mataram
Adapun Selokan Mataram ini merupakan bentuk peninggalan di masa penjajahan Jepang.
Adapun Selokan Mataram ini merupakan saluran irigasi primer yang dibangun pada masa Sultan Hamengkubuwono IX yang biayanya dari pemerintah militer Jepang di tahun 1942.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: