HONDA

Kisah Menakjubkan Oei Hui Lan, Putri Cantik Raja Gula Semarang yang Menjadi Ibu Negara Tiongkok Pertama

Kisah Menakjubkan Oei Hui Lan, Putri Cantik Raja Gula Semarang yang Menjadi Ibu Negara Tiongkok Pertama

Putri cantik raja gula Semarang yang menjadi ibu negara Tiongkok pertama, kisah menakjubkan Oei Hui Lan.--Foto: Instagram.com/Asianfashionarchive

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Oei Hui Lan, atau yang dikenal sebagai Madame Wellington Koo, adalah seorang wanita cantik berketurunan Tionghoa-Indonesia yang lahir pada tanggal 21 Desember 1889 di kota Semarang.

Sebagai anak kedua dari pasangan Goei Bing Nio dan Oei Tiong Ham, Oei Hui Lan tumbuh dalam keluarga konglomerat asal Semarang yang memiliki pabrik gula di seluruh tanah Jawa.

Sehingga hal itu menjadikannya orang terkaya di Asia Tenggara pada abad ke-19.

Pada tahun 1901, ayahnya, Oei Tiong Ham, diangkat menjadi wali perwakilan orang China di Hindia Belanda dan mendapatkan gelar Majoor der Chinezen dari pemerintah Hindia Belanda di Batavia.

BACA JUGA:Apakah Kisah Cinta di Korea Selatan Seperti Layaknya Drakor? Berikut 3 Sisi Gelapnya

Gelar tersebut didapatkan berkat kontribusinya yang besar melalui pembayaran pajak tahunan yang signifikan.

Sebagai anak dari Raja Gula, Oei Hui Lan menikmati kehidupan berkecukupan dan menjadi gadis kesayangan ayahnya.

Namun, kehidupannya tidak luput dari drama dan kisah percintaan rumit ketika ia tumbuh dewasa, terlibat dengan orang-orang terkemuka.

Berbekal kemampuannya dalam berbahasa China, Inggris, dan Perancis, Oei Hui Lan sering berlibur ke Singapura dan Eropa bersama ibunya, menjalin persahabatan dengan bangsawan Eropa.

BACA JUGA:Film Trinil Kembalikan Tubuhku: Kisah Drama Radio Populer Tahun 80an

Kisah asmara Oei Hui Lan mencapai puncaknya ketika ia menikah dengan Beauchamp Forde Gordon Caulfield-Stoker pada tahun 1909.

Meskipun penuh warna, pernikahan ini diwarnai oleh perbedaan gaya hidup dan pemikiran, hingga akhirnya Oei Hui Lan menggugat cerai suaminya pada tahun 1919.

Setelah perceraian tersebut, ibunya mendorong Oei Hui Lan untuk menerima pinangan Wellington Koo, seorang politikus Tiongkok. Pernikahan keduanya terjadi di Brussels, Belgia, pada 9 November 1920.

Wellington Koo terpilih sebagai Presiden Republik Tiongkok pada 1 Oktober 1926, menjadikan Oei Hui Lan sebagai Ibu Negara Tiongkok dengan gelar baru, Madame Wellington Koo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: