Film Trinil Kembalikan Tubuhku: Kisah Drama Radio Populer Tahun 80an

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Film Trinil Kembalikan Tubuhku menjadi kisah drama radio yang populer pada tahun 80an, begini kisah selengkapnya. Film yang bergenre horor ini sudah tayang dari  4 Januari 2024 kemarin.

Film Trinil Kembalikan Tubuhku kisah drama yang menjadi besutan tangan dingin sutradara Hanung Bramantyo berasal dari drama radio yang populer ditahun 80an. Kisahnya mengenai cinta segitiga antara ibu dan kekasih anaknya yang berakhir tragis.

Film horor yang menegangkan ini dibintangi oleh Carmela van der Kruk, Rangga Nattra, Fattah Amin, Wulan Guritno, Shalom Razade, Alexzander Wlan, Willem Bevers dan Elly D. Luthan yang diproduksi oleh Dapur Film.

BACA JUGA:Salaam Venky, Film India Mengharukan Tidak Tayang di Bioskop Indonesia Namun Ditunggu Pencinta Bollywood

Film Trinil Kembalikan Tubuhku ini mengangkat kisah drama radio terpopuler pada tahun 80an dengan menceritakan  kehidupan pengantin baru yang memulai hidup setelah bulan madu.

Mereka diwarisi oleh Ayah Rara sebuah rumah di pertengahan perkebunan teh. Lalu pasangan pengantin baru ini yakni Rara dan Sutan kembali ke rumah tersebut.

 

Ayah Rara merupakan orang Belanda bernama William Saunder yang membangun perkebunan teh terbesar di Jawa Tengah pada masa hidupnya. 

BACA JUGA:3 Film Horor Indonesia Box Office 2023, Terbanyak Penonton di Bioskop

Terpaksa perkebunan teh tersebut dirawat oleh mereka, ternyata banyak kejadian mistis mulai dialami oleh keduanya. 

Kemudian muncullah sosok yang hantu yang puncaknya Rara mengalami ketindihan sosok tanpa kepala. 

Kejadian tersebut membuat sang suami Sutan panik menyaksikan peristiwa yang dialami oleh istrinya tersebut, mereka merasa ketakutan tinggal di rumah tua peninggalan ayah Rara itu.

Setelah itu mereka meminta bantuan seorang yang bernama Yusof yang memiliki kemampuan supranatural dalam mengusir makhluk gaib yang jahat. 

BACA JUGA:5 Film Horor Indonesia yang Akan Menakutkan Awal Tahun 2024: Pastikan Keseruannya

Sumber: