HONDA

Cegah Anemia Selama Kehamilan, Ini Dia 6 Makanan Penambah Darah untuk Ibu Hamil

Cegah Anemia Selama Kehamilan, Ini Dia 6 Makanan Penambah Darah untuk Ibu Hamil

Ini dia 6 makanan penambah darah untuk ibu hamil, cegah anemia selama kehamilan.--Foto: Freepik.com/freepik

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Guna menjaga kehamilan tetap sehat dan mencegah anemia saat hamil, makan makanan penambah darah perlu dikonsumsi selama masa kehamilan.

Dengan makan makanan ini, tubuh mampu memproduksi lebih banyak sel darah merah sehingga dapat menjaga kesehatan ibu dan mendukung perkembangan janin.

Selama kehamilan, volume darah ibu hamil meningkat sekitar 20–30%. Kondisi ini membuat ibu hamil membutuhkan lebih banyak lagi asupan zat besi, asam folat, dan vitamin B12 guna mendukung pembentukan sel darah merah untuk menyalurkan oksigen ke janin.

Saat tubuh mengalami kekurangan zat besi, pembentukan sel darah merah akan terhambat sehingga dapat meningkatkan risiko terjadinya anemia defisiensi besi.

BACA JUGA:Bolehkah Makan Frozen Food Saat Hamil? Ketahui Tips Aman dan Bahaya Mengonsumsinya

Kondisi ini bisa menyebabkan ibu hamil mengalami beberapa keluhan, seperti lemah, letih, lesu, pusing, kulit pucat, dan sakit kepala.

Oleh karena itu, sangat penting bagi ibu hamil untuk memperhatikan pola makan dan memasukkan makanan penambah darah yang aman dan bergizi dalam menu makan sehari-hari.

Berikut ini adalah pilihan makanan penambah darah untuk ibu hamil yang perlu  Anda makan untuk mencegah anemia selama kehamilan:

BACA JUGA:Bolehkah Ibu Hamil Makan Petai? Kenali Manfaat dan Risikonya, Serta Fakta yang Perlu Diketahui

1. Daging Merah

Daging merah merupakan salah satu sumber zat besi hewani yang baik dikonsumsi selama masa kehamilan sebagai makanan penambah darah.

Tiap 100 gram daging merah, mengandung sekitar 2,5 mg zat besi. Jumlah ini dapat memenuhi setidaknya 15% asupan zat besi harian pada ibu hamil.

Selain zat besi, daging merah juga mengandung protein, zinc, selenium, vitamin B6, dan vitamin B12 yang penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi.

Namun, sebelum mengonsumsi daging merah, pastikan untuk mengolahnya hingga benar-benar matang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: