HONDA

Bandara Kai Tak Hong Kong, Tutup Setelah 74 Tahun Beroperasi, Kenapa? Berikut Alasan Detailnya

Bandara Kai Tak Hong Kong, Tutup Setelah 74 Tahun Beroperasi, Kenapa? Berikut Alasan Detailnya

Bandara Kai Tak Hong Kong, Tutup Setelah 74 Tahun Beroperasi, Kenapa? Berikut Alasan Detailnya --DOK/RB

Pembangunan 2 landasan pacu beton tersebut berlangsung 1 tahun kemudian. 

Saat perang berakhir, Bandara Kai Tak menjadi pangkalan angkatan laut untuk Angkatan Laut Kerajaan Inggris. 

Bandara ini pun berganti nama menjadi bandara Royal Naval Air Station HMS Flycatcher.

BACA JUGA:Dana Desa Tiap Desa 2024 Luwu Utara 2, Sulawesi Selatan: Ini Rinciannya

BACA JUGA:Dana Desa Tiap Desa 2024 di Luwu Utara, Sulsel: 40 Desa 1 Miliar

Bandara Kai Tak Berkembang


Bandara Kai Tak mulai berkembang sejak awal tahun 1950-an, ketika terjadi pembicaraan tentang penerbangan komersial.--DOK/RB

BACA JUGA:Dana Desa Tiap Desa 2024 di Tana Toraja, Sulsel: 20 Desa 1 Miliar

BACA JUGA:Dana Desa Tiap Desa 2024 Luwu 2, Sulawesi Selatan: Ini Rinciannya

Bandara Kai Tak mulai berkembang sejak awal tahun 1950-an, ketika terjadi pembicaraan tentang penerbangan komersial.

Selanjutnya, tujuh tahun kemudian pada 1957 landasan pacu Bandara Kai Tak mengalami perpanjangan menjadi 5.459 kaki.

Sedangkan landasan pacu kedua Bandara Kai Tak, masih tetap sepanjang 4.760 kaki.

Masih di tahun 1957, BOAC mulai menerbangkan Bristol Britannia 102 dengan rute 3 kota antara negara yakni London, Hong Kong dan Tokyo.

BACA JUGA:Dana Desa Tiap Desa 2024 di Luwu, Sulawesi Selatan: 27 Desa 1 Miliar

Satu tahun berikutnya, 1958, pemerintah Hong Kong pun mereklamasi tanah di Kowloon Bay. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: