HONDA

Bandara Kai Tak Hong Kong, Tutup Setelah 74 Tahun Beroperasi, Kenapa? Berikut Alasan Detailnya

Bandara Kai Tak Hong Kong, Tutup Setelah 74 Tahun Beroperasi, Kenapa? Berikut Alasan Detailnya

Bandara Kai Tak Hong Kong, Tutup Setelah 74 Tahun Beroperasi, Kenapa? Berikut Alasan Detailnya --DOK/RB

Tujuan reklamasi tanah ini untuk membangun landasan pacu baru dengan panjang 8.350 kaki.

Landasan pacu yang baru di bandara Kai Tak ini menggantikan 2 landasan pacu yang lebih tua sebelumnya.

BACA JUGA:Dana Desa Tiap Desa 2024 di Enrekang, Sulawesi Selatan: 20 Desa 1 Miliar

Terminal Penumpang Baru

Empat tahun sejak reklamasi yang dilakukan pemerintah Hong Kong, sebuah terminal penumpang baru dibuka.

Tepatnya pada tahun 1962, dan pertengahan 1970-an, landasan pacu Banara Kai Tak sudah kembali diperpanjang lagi.

Ketika itu landasan pacu sudah menjadi lebih panjang yakni 11.130 kaki.

BACA JUGA:Dana Desa Tiap Desa 2024 di Pinrang, Sulawesi Selatan: 24 Desa 1 Miliar

BACA JUGA:Dana Desa Tiap Desa 2024 di Sidenreng Rappang, Sulses: 13 Desa 1 Miliar

Selanjutnya, memasuki tahun 1980-an, Bandara Kai Tak pun sudah mencapai batas kapasitasnya.

Padahal saat buka tahun 1954 usai perang kala itu, Bandara Kai Tak hanya dirancang untuk menampung 24 juta penumpang per tahun.

Namun sejak era 1980-an, bahkan tahun 1996 total penumpang melewati bandara mencapai 29,5 juta, berikut 1,56 juta ton barang.

Tahun-tahun itu, Bandara Kai Tak dinobatkan sebagai bandara tersibuk ketiga dunia, khususnya untuk lalu lintas penumpang dan angkutan udara.

BACA JUGA:Peringati Hari Gizi Nasional 2024, BRI Peduli Salurkan Bantuan ‘Cegah Stunting Itu Penting’

BACA JUGA:140 Bidang Tanah Aset Daerah Milik Pemkab Rejang Lebong Belum Bersertifikat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: