Bandara Kai Tak Hong Kong, Tutup Setelah 74 Tahun Beroperasi, Kenapa? Berikut Alasan Detailnya
Bandara Kai Tak Hong Kong, Tutup Setelah 74 Tahun Beroperasi, Kenapa? Berikut Alasan Detailnya --DOK/RB
Kenyataan inilah yang menjadikan alasan penutupan Bandara Kai Tak.
Masalah perkembangan Hong Kong yang sangat pesat, sementara Bandara Kai Tak tak mampu mengatasi perubahan lonjakan penumpang yang sangat luar biasa tersebut.
Selain bandara sudah melampaui batas penumpang per tahun, alasan lain penutupan Bandara Kai Tak karena kedekatannya dengan rumah-rumah penduduk.
Ketika itu, bandara pun harus tutup antara pukul 23.30 dan 06.30, hingga menambah tekanan lebih pada operasional penerbangan.
BACA JUGA:Dana Desa Tiap Desa 2024 di Soppeng, Sulawesi Selatan: 16 Desa 1 Miliar
BACA JUGA:Dana Desa Tiap Desa 2024 di Wajo, Sulawesi Selatan: 12 Desa 1 Miliar
Kondisi Bandara Kai Tak yang demikian membuat pemerintah Hong Kong memutuskan harus ada bandara baru.
Pemerintah Hong Kong pun memilih lokasi bandara baru tersebut di pulau Chek Lap Kok di lepas Pulau Lantau.
Adapun lokasi bandara yang baru ini jauh dari daerah pemukiman utama, kebisingan dan polusi.
Lokasi bandara yang baru ini dinilai sangat tepat, karena potensi kecelakaan mengerikan di tempat padat penduduk diyakini tidak akan terjadi.
BACA JUGA:Dana Desa Tiap Desa 2024 di Barru, Sulawesi Selatan: 14 Desa 1 Miliar
BACA JUGA:Dana Desa Tiap Desa 2024 di Pangkajene Dan, Sulawesi Selatan: 28 Desa 1 Miliar
Pesawat Terakhir di Kai Tak
Pesawat terakhir yang membukukan penerbangan terakhir di Bandara Kai Tak adalah Cathay Pacific Airbus A340.--DOK/RB
BACA JUGA:Dana Desa Tiap Desa 2024 di Maros, Sulawesi Selatan: 27 Desa 1 Miliar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: