Bandara Kai Tak Hong Kong, Tutup Setelah 74 Tahun Beroperasi, Kenapa? Berikut Alasan Detailnya
Bandara Kai Tak Hong Kong, Tutup Setelah 74 Tahun Beroperasi, Kenapa? Berikut Alasan Detailnya --DOK/RB
Seperti disebutkan sebelumnya, 1924 waktu itu seorang bernama Harry Abbott membuka sekolah terbang.
BACA JUGA:Didiskualifikasi! Hanya 13 Parpol Ikut Pemilu 14 Februari 2024 di Kabupaten Kepahiang
BACA JUGA:Perjuangan Sultan Merebut Kursi Ketua DPD RI, Upaya Meningkatkan Citra Bengkulu di Nasional
Ia berbagi bandara dengan klub terbang lain dan Angkatan Udara Kerajaan Inggris.
Empat tahun kemudian, tepatnya 1928, lapangan terbang dengan landasan pacu rumput bergabung dengan landasan beton.
Penggabungan itu bertujuan untuk mengakomodasi pesawat amfibi yang akan mendarat di Teluk Kowloon.
Tujuh tahun kemudian, tepatnya 1935, sebuah hanggar pesawat dan menara kontrol ditambahkan ke bandara.
Penambahan menara kontrol untuk mewujudkan kemungkinan kedatangan penerbangan penumpang internasional tahun berikutnya.
Tepatnya, tahun 1936, penerbangan penumpang internasional yang pertama kali berlangsung di Hong Kong.
Berikutnya, 5 tahun kemudian, 18 Desember 1941, Jepang menginvasi Hong Kong.
Jepang pun menggunakan tawanan perang yang berhasil ditangkap untuk membangun 2 landasan pacu beton.
BACA JUGA:Dana Desa Tiap Desa 2024 di Toraja Utara, Sulsel: 25 Desa 1 Miliar
BACA JUGA:Dana Desa Tiap Desa 2024 di Luwu Timur, Sulsel: 25 Desa 1 Miliar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: