Renovasi Kantor Cabang, Bank Mega Syariah Optimalisasi Layanan di Bengkulu
Renovasi Kantor Cabang, Bank Mega Syariah Optimalisasi Layanan di Bengkulu--rakyatbengkulu.disway.id
BACA JUGA:Startup dan Mahasiswa, Segera Daftar di Kompetisi Astranauts 2023!
Lebih menariknya lagi, Bank Mega Syariah juga menghadirkan program Berkah Berlimpah Mega Syariah (BBM Syariah) dengan hadiah Grand Prize 1 unit mobil listrik Hyundai Ioniq 5.
Termasuk ratusan hadiah menarik lainnya yang dibagikan sepanjang tahun 2024.
BACA JUGA:Penyertaan Modal PT Bank Bengkulu Tahun 2024 Bakal Bertambah
Sementara untuk memperluas layanan, Bank Mega Syariah juga akan meluncurkan layanan Priority Banking yang menghadirkan pengalaman perbankan syariah yang ekslusif untuk nasabah istimewa.
“Seluruh rangkaian produk dan layanan prima dari Bank Mega Syariah kami harapkan dapat meningkatkan minat masyarakat Bengkulu untuk menjadi bagian dari Bank Mega Syariah sehingga dapat mendukung peningkatan Inklusi Keuangan di Indonesia,” tutup Priliandi.
BACA JUGA:Perusahaan Patungan Astra dan Toyota Resmi Meluncurkan MODA
Sub Branch Manager KCP Bengkulu Bank Mega Syariah Bambang Widyantoro menyatakan sejalan dengan strategi di Pusat, Bank Mega Syariah KCP Bengkulu fokus menggarap segmen retail.
Salah satu strategi untuk mengembangkan bisnisnya adalah dengan menjalin kerja sama pembiayaan dengan developer untuk Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
BACA JUGA:Kursi DPRD Provinsi Dapil Mukomuko Direbut Golkar, Gerindra, PKS dan Nasdem: Ini Calegnya
Di satu sisi, upaya peningkatan dana pihak ketiga (DPK) khususnya dana murah dilakukan dengan menyasar nasabah individu yang terdapat pada komunitas pendidikan (sekolah/perguruan tinggi), rumah sakit dan perusahaan daerah.
Cabang juga aktif mengadakan berbagai event di kalangan komunitas untuk meningkatkan nasabah baru.
BACA JUGA:Harus Berapa Persen Persyaratan Pilpres Menang 1 Putaran? Ini Penjelasannya
“Tahun 2024 Cabang Bengkulu menargetkan pertumbuhan DPK, khususnya pada dana murah 50 persen, pembiayaan 30 persen dan Laba Cabang sebesar 100 persen dari target tahun sebelumnya,” kata Bambang.
Pendapatan berbasis komisi atau fee based income juga terus ditingkatkan melalui transaksi M-Syariah, transaksi valas dalam mata uang USD dan SAR serta penjualan produk bancassurance.(rls)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: