BREAKING NEWS: Truk Kosong Hantam 3 Rumah di Desa Pagar Gunung Kepahiang

KEPAHIANG, RAKYATBENGKULU.COM - Tragedi kecelakaan kembali terjadi di wilayah hukum Polres Kepahiang. Kali ini terjadi di jalan lintas Kepahiang-Curup, tepatnya di Desa Pagar Gunung, Kecamatan Kepahiang. 

Truk kosong hantam 3 rumah di Desa Pagar Gunung Kepahiang, Jumat, 23 Februari 2024.

Insiden ini menambah daftar kejadian tragis setelah beberapa waktu lalu terjadi kecelakaan yang merenggut nyawa seorang biduan.

Pada kejadian kali ini, laka lantas melibatkan truk kosong dengan nomor polisi BH 8304 KU, yang melaju dari Kabupaten Kepahiang menuju Kabupaten Rejang Lebong, dan mobil dengan nomor polisi BD 7618 CZ yang datang dari arah berlawanan.

BACA JUGA:Selain Brigjen TNI Djon Afriandi, Ini Putra Daerah Bengkulu yang Memiliki Pangkat Jenderal

Sehingga mobil truk angkutan kosong terpaksa membanting stir dan menabrak 3 unit rumah warga yang mengakibatkan rusak berat.

Menurut Kades Pagar Gunung Kecamatan Kepahiang, Hendri, mobil truk melaju dengan kecepatan tinggi hingga kehilangan kendali di tikungan tajam. Hal itu menyebabkannya menabrak 3 rumah warga sebelum akhirnya berhenti beberapa ratus meter dari lokasi kejadian. 

"Dari peristiwa tersebut pengemudi mobil truk angkutan batubara mengalami luka berat dan 1 orang warga juga mengalami luka ringan. Kedua korban saat ini sudah dilarikan ke RSUD Kepahiang," ungkap Hendri, Jumat, 23 Februari 2024.

Dijelaskan Hendri, kejadian ini sudah ditangani pihak Satlantas Polres Kepahiang. Warganya meminta pertanggungjawaban dari pihak yang bersangkutan.

BACA JUGA:Pencapaian Gemilang Putra Daerah Bengkulu Brigjen TNI Djon Afriandi Memimpin Satuan Elit Kopassus

"Tidak ada korban jiwa memang, namun tiga teras rumah warga mengalami kerusakan yang cukup parah sehingga ditaksir kerugian material teras rumah mencapai ratusan juta," terang Hendri.

Sementara itu, menurutnya pihak dari mobil truk sudah ada kesepakatan dan bertanggung jawab atas musibah rusaknya teras tiga rumah warga Desa Pagar Gunung.

"Saya selaku kepala desa yang penting sudah ada yang bertanggung jawab atas musibah ini dan lakalantas ini juga sudah ditangani oleh pihak Satlantas Polres Kepahiang," demikian Hendri.

Sumber: